Fakta Sebenarnya Tentang Mati Suri
Secara supernatural seseorang yang mati suri sebenarnya mengalami dan mengingat hal-hal yang terjadi dengan kesadaran tapi tanpa disertai tubuhnya.
Ketika seseorang mendekati kematian, maka jiwanya meninggalkan tubuh dan mulai merasakan hal-hal yang biasanya tidak bisa dirasakan. Jiwa berjalan melalui perbatasan antara hidup di dunia dan hidup di akhirat, biasanya diwakili oleh terowongan dengan cahaya di ujung.
Selama mengalami mati suri, tubuh rawan mengalami kerusakan karena otak menafsirkan informasi yang salah. Kombinasi antara efek trauma dan kekurangan oksigen di dalam otak memunculkan pengalaman melayang dan menatap tubuh Anda sendiri.
(dikutip dari Kompas)
Amati baik-baik analisis dibawah ini:
1. Secara supernatural seseorang yang mati suri sebenarnya mengalami dan mengingat hal-hal yang terjadi dengan kesadaran tapi tanpa disertai tubuhnya.
(seseorang yang mati suri)
D M
jenisfrase : Frase Endosentris Atributif
kategori : Frase Nomina (N+ Adj)
Hubungan Makna : Penerang
2. Secara supernatural seseorang yang mati suri sebenarnya mengalami dan mengingat hal-hal yang terjadi dengan kesadaran tapi tanpa disertai tubuhnya.
(disertai tubuhnya)
M D
Jenis Frase : Frase Endosentris Atributif
Kategori : Frase Preposisional (Ket + N)
Hub makna : Penerang
3. Ketika seseorang mendekati kematian, maka jiwanyameninggalkan tubuh dan mulai merasakan hal-hal yang biasanya tidak bisa dirasakan.
(mendekati kematian)
M D
Jenis Frase : Frase Endosentris Atributif
Kategori :FraseNomina (V+ N)
Hub Makna :Pembatas
4. Ketika seseorang mendekati kematian, maka jiwanyameninggalkan tubuh dan mulai merasakan hal-hal yang biasanya tidak bisa dirasakan.
(Meninggalkantubuh)
M D
JenisFrase :FraseEndosentrisAtributif
Kategori :FraseNomina (V+N)
Hub makna :Pembatas
5. Jiwa berjalan melalui perbatasan antara hidup di dunia dan hidup di akhirat, biasanya diwakili oleh terowongan dengan cahaya di ujung.
(Hidup di duniadanHidup di akhirat)
D M D M
JenisFrase : F. EndosentrisKoordinatif
Kategori : FraseNomina (N+ N + N + N)
Hubunganmakna :Penjumlahan
6. Jiwa berjalan melalui perbatasan antara hidup di dunia dan hidup di akhirat, biasanya diwakili oleh terowongan dengan cahaya di ujung.
(OlehTerowongan)
M D
JenisFrase :EksosentrisDirektifPreposisional
Kategori :FraseNomina (Adv+ N)
HubunganMakna :Pembatas
7. Jiwa berjalan melalui perbatasan antara hidup di dunia dan hidup di akhirat, biasanya diwakili oleh terowongan dengan cahaya di ujung.
(Cahaya di ujung)
D M
JenisFrase :EksosentrisDirektifPreposisional
Kategori :FraseNomina (N+Adv)
HubunganMakna :Penunjuk
8. Selama mengalami mati suri, tubuhrawanmengalami kerusakan karena otak menafsirkan informasi yang salah.
(Mengalamikerusakan)
M D
JenisFrase :FraseEndosentrisAtributif
Kategori :FraseNomina (V+N)
Hubmakna :Pembatas
9. Selama mengalami mati suri, tubuhrawanmengalami kerusakan karena otak menafsirkan informasi yang salah.
(Informasi yang salah)
D M
JenisFrase :FraseEndosentrisAtributif
Kategori :FraseNomina (N+Adj)
Hub Makna :Penerang
10. Kombinasi antara efek trauma dan kekurangan oksigen di dalam otak memunculkan pengalaman melayang dan menatap tubuh Anda sendiri.
(efek trauma dan kekurangan oksigen)
M D M D
Jenis Frase : F.Endosentris Koordinatif
Kategori :Nomina (N+N+N+N)
Hub Makna :Penjumlahan
11. Kombinasi antara efek trauma dan kekurangan oksigen di dalam otak memunculkan pengalaman melayang dan menatap tubuh Anda sendiri.
(pengalaman melayang)
M D
Jenis Frase : Frase Endosentris Atributif
Kategori : Verba (N+V)
Hub Makna : Penerang
12. Kombinasi antara efek trauma dan kekurangan oksigen di dalam otak memunculkan pengalaman melayang dan menatap tubuh Anda sendiri.
(Tubuhandasendiri)
D M
JenisFrase :FraseEndosentrisAtributif
Kategori :Nomina
Hub.Makna :Pembatas
Demikian contoh
analisis bahasa yang bisa kami paparkan untuk anda dari ilmubahasa. Semoga artikel kami bermanfaat bagi anda. terimakasih