Ilmubahasa.net – Terimakasih karena anda berkenan untuk mengunjungi website kami. Pada kesempatan kali ini kami ingin membahas proses menulis. Selama proses menulis, seseorang perlu serangkaian aktivitas yang melibatkan beberapa fase – fase tersebut yaitu prapenulisan (persiapan), penulisan (pengembangan isi karangan).
Pada kesempatan kali ini yang akan kami bahas adalah Prapenulisan. Prapenulisan adalah tahap persiapan menulis. Tomkins (2002) mengatakan bahwa pramenulis adalah tahap persiapan. Hal-hal yang dilakukan pada tahap ini adalah sebagai berikut
- Memilih Topik
- Mempertimbangkan tujuan, bentuk, dan pembaca
- mengidentifikasi dan menyusun ide-ide
Tahap-tahap pramenulis merupakan tahapan yang sangat penting dan menentukan dalam tahap-tahap menulis selanjutnya. Ketika seorang penulis menyiapkan diri untuk menulis, mereka perlu memikirkan tujuan daripada tulisan mereka, apakah untuk menghibur, menginformasikan sesuatu, menglarifikasi, membuktikan, atau membujuk. Untuk membantu penulis merumuskan tujuan tersebut, penulis dapat bertanya pada diri sendiri, “Apakah tujuan saya dalam menulis ini?”. Pertanyaan tersebut akan menentukan kita untuk menentujuan tujuan menulis. Misalnya, “Dampak Negatif Penggunaan Facebook”, maka kemungkinan tujuannya mengenai dampak negatif pnguunaan facebook terhadap perilaku pelajar.
Berikutnya adalah memperhatikan sasaran tulisan (Pembaca). Penulis perlu merencanakanapakah menulis untuk dirinya sendiri, atau orang lain. Agar isi tulisan kita dapat dipahami oleh orang lain, tentunya kita harus memahami siapa yang membaca, bagaimana level pendidikannya, serta kebutuhannya. Penulis harus mempertimbangkan bentuk tulisan yang ditulis, jika itu ditujukan kepada anak-anak, tentunya anda harus menggunakan kosakata, dan bentuk tulisan yang sangat ringan dan mudah dipahami oleh anak-anak. Begitu juga jika sasaran anda adalah orang-orang cendekiawan, disamping hal-hal yang berkaitan dengan formalitas tulisan, juga memperhatikan dengan teliti mengenai EYD (Ejaan Yang Disempurnakan) agar bisa memilih kosakata-kosakata yang baku dan mudah dipahami oleh mereka-mereka para cendekiawan. Memang pada dasarnya sangat sulit dalam memulai proses ini, tapi jika anda bisa memperhatikan dengan baik bagaimana proses diatas, anda tentunya secara otomatis akan menerapkan hal-hal yang dilakukan pramenulis.
Sumber informasi juga merupakan hal yang penting untuk diperhatikan pada proses pramenulis. Anda tidak ingin bukan, jika tulisan anda hanya seperti hembusan angin saja, datang dan pergi. Anda tentunya ingin agar tulisan yangf anda buat menarik pembaca dengan baik, maka perhatikan lalu lintas informasi dan sumber informasi yang memadai, agar tulisan anda menarik bagi pembaca anda.
Setelah kita memilih topik, tujuan, selanjutnya adalah mengekspresikan dan mengekplorasi ide-ide dalam tulisan agar menjadi runtut. Anda sebagai penulis tidak salahnya melakukan hal ini, adalah membuat kerangka tulisan anda. Pentingkah?? Penting!!, karena tulisan anda tidak akan keluar dari konsep dalam benak anda apabila anda pergunakan kerangka tulisan. Sekarang anda telah siap melakukan persiapan untuk menulis. Setelah melakukan persiapan, selanjutnya apa yang harus dilakukan??, yang perlu dilakukan adalah Penulisan.