close

Cara Membaca Cepat

Ilmubahasa.net – Selamat berkunjung di website kami. Pada kesempatan kali ini, kami akan mengulas mengenai cara membaca cepat. Dalam dunia pendidikan, terutama bahasa, tentunya sudah tidak asing dengan istilah membaca cepat.

Sebelum kita membahas mengenai itu, kita harus memahami pengertian dari membaca. Membaca merupakan salah satu bentuk kegiatan berbahasa yang menyerap informasi yang disajikan dalam bentuk teks eksplanasi atau deskripsi.

Ada banyak jenis dan ragam membaca, salah satunya adalah membaca cepat. Soedarso (1993) dalam sistem membaca cepat dan efektif, mengatakan bahwa membaca cepat merupakan keterampilan memilih isi bahan yang harus dibaca sesuai dengan tujuan, keperluan, dan tidak membuang-buang waktu untuk menekuni bagian-bagian yang tidak perlu.

Atas dasar hal tersebut, membaca cepat dilakukan dalam tempo yang singkat untuk memperoleh informasi yang banyak. Dalam hal ini, pandangan mata pembaca langsung meluncur, menyapu halaman-halaman teks bacaan, dan memilih hal-hal yang sesuai dan diperlukan.

blank
Membaca
Membaca cepat ini cocok digunakan oleh seseorang ketika membaca surat kabar atau majalah populer dengan tujuan: (1) mencari acara siaran televisi yang menarik, (2) mencari iklan jual beli rumah/mobil, (3) mengetahui jadwal perjalanan kereta api, (4) melihat angka-angka statistik, dan lain-lain. Di samping itu, membaca cepat juga cocok digunakan ketika seseorang melakukan hal berikut, seperti: (1) mencari alamat atau nomor telepon, (2) mencari makna kata tertentu dalam kamus, (3) mencari lema (entri) dalam indeks.

Dalam keperluan tertentu, membaca cepat (skimming) juga dapat dilakukan ketika seseorang membaca teks dengan tujuan untuk mengetahui garis besar isi bacaan. Kecepatan membaca teks dapat diukur atas dasar jumlah kosakata yang dapat dibaca dalam setiap menit. Hal ini dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut.

  √ Menerapkan Pola Gilir dalam Komunikasi

 Jumlah Kata yang Dibaca
___________________________ x 60 = Jumlah KPM (kata per menit)
Jumlah Detik untuk Membaca

Misalnya, kamu membaca teks 1200 kata dalam waktu 3 menit 20 detik atau total 200 detik. Maka kecepatan bacamu adalah sebagai berikut.

1200 dibagi 200  x 60 = 6 x 60 = 360 KPM

 
Salah satu indikator bahwa kegiatan membaca itu berhasil dilaksanakan bisa diamati dari tingkat pemahaman pembaca terhadap substansi teks yang dibacanya. Realisasi dari pemahaman tersebut bisa dilihat dari kemampuan untuk menjawab pertanyaan seputar masalah teks yang dibaca, menceritakan kembali isi teks sampai menyebutkan ide pokok dari teks tersebut baik secara global maupun secara rinci.

Kemampuan menjawab pertanyaan itu bisa diamati dari rangkaian kata yang membentuk kalimat, baik dalam bentuk kalimat tunggal (sederhana) maupun dalam bentuk kalimat majemuk setara (koordinatif) atau bertingkat (subordinatif). Kalimat tunggal berupa sebuah klausa, sedangkan kalimat majemuk terdiri atas dua klausa atau lebih. Sebuah klausa yang lengkap dapat berstruktur subjekpredikat (SP), subjek-predikat-objek (SPO), atau subjek-predikatpelengkap (SPPel). Ketiga struktur tersebut dapat disertai keterangan (K) atau tidak.

Contoh kalimat tunggal/sederhana
a. Ayahnya berdagang. (SP)
b. Sang adik pergi dengan meninggalkan persoalan. (SPO)
c. Keluarga besarnya kehilangan figur yang dicintainya. (SPPel)

Kalimat majemuk setara ditandai oleh penggunaan kata penghubung setara (konjungsi koordinatif) di antara klausa yang membentuknya, misalnya kata dan, serta, tetapi, melainkan, atau. Sementara itu, kalimat majemuk bertingkat ditandai oleh penggunaan konjungsi bertingkat (subordinatif) di antara klausa yang membentuknya, misalnya kata sehingga, maka, (oleh) karena, (oleh) sebab), jika, jikalau, kalau, ketika, tatkala, setelah.

Contoh kalimat majemuk
a. Yasser Arafat meninggal dunia sebelum ia dapat mewujudkan cita-cita besarnya. (Kalimat majemuk bertingkat)
b.
Yasser Arafat sempat memproklamasikan kemerdekaan bangsanya di depan
peserta SU PBB, tetapi pernyataannya dicabut kembali pada akhir
pidatonya. (Kalimat majemuk
setara).

Demikian yang dapat kami sampaikan kepada anda. Semoga bermanfaat. Pesan kami, sering-seringlah anda membaca, karena membaca cepat jika dilakukan dari gemar membaca. Disaat anda membaca cepat, akan berdampak anda juga bisa cepat memahaminya. Selamat membaca. Salam kami

Leave a Comment

en_USEnglish