Keterkaitan Pendekatan Kuantitatif dan Kualitatif

Materi Kuliah Bahasa Indonesia – Halo sahabat ilmubahasa.net. Pada kesempatan ini, kami akan membahas mengenai 2 pendekatan dalam penelitian, yaitu penelitian Kualitatif dan Kuantitatif. Tentunya bagi anda semuanya, sudah tidak asing bukan mengenal dua istilah tersebut. yaa… jenis penelitian yang populer adalah penelitian kualitatif dan kuantitatif. Namun, pada artikel ini apakah keduanya memiliki keterkaitan, yaitu keterkaitan antara pendekatan kualitatif dan kuantitatif dalam penelitian?. Silahkan anda menyimak tulisan kami.

Pengertian Pendekatan Kualitatif dan Kualitatif

Pada dasarnya, pendekatan kualitatif dan kuantitatif sama-sama dapat digunakan untuk mengelompokkan bahasa-bahasa yang diperbandingkan. Untuk mengetahui keterakitan antara pendekatan kualitatif dan kuantitatif, terlebih dahulu harus merumuskan kekurangan dan kelebihan masing-masing pendekatan. Pendekatan kuantitatif memiliki kelebihan dapat mengelompokkan data bahasa sebanyak mungkin dengan waktu yang relatif singkat. Sedangkan kualitatif, hanya terbatas dari beberapa data bahasa saja. Hal tersebut dikarenakan faktor kelebihannya yang mengelompokkan data secara lebih detil, cermat, dan tepat dari pada pendekatan kuantitatif. Sehingga relatif lebih memakan banyak waktu.

Kedua pendekatan ini memang memiliki pasar sendiri dikalangan para peneliti bahasa bahkan peneliti-peneliti di bidang umum lainnya. 

Penelitian Kualitatif

Pendekatan Kualitatif besar fungsinya bagi mereka yang ingin mendeskripsikan hasil penelitian dengan baik dan cermat tanpa adanya porsi-porsi variabel-variabel. Namun, biasanya kendala yang dialami oleh pendekatan kualitatif adalah pada dasar penelitian yang kuat, misalnya saja, Teori yang diusung dalam penelitian kualitatif lebih mengutamakan validitas dan kualitas dalam hal ini memang dasar- dasarlah yang digunakan.

Penelitian Kuantitatif

 Sementara, Pendekatan kuantitatif lebih memiliki peran bagi mereka yang melakukan tindakan bersama variabel atau kuantitas. Anda paham dan mengerti tentunya, bagi mereka para pengguna pendekatan ini, proses tidaklah begitu penting, yang jelas variabel dan hasil bisa diperhitungkan dengan baik. Realita yang terjadi, kedua pendekatan ini sangatlah berbeda jauh. Proses dan dasar keduanya sangatlah berbeda satu sama lain.

Persepsi Pendekatan Kualitatif dan Kualitatif

Apabila anda melihat mahasiswa yang melakukan penelitian dengan pendekatan kualitatif, tentunya dasar teori dan metodologi sangatlah menentukan, instrumen pun bahkan dibolak bali seperti kacang tanah yang sudah gosong. Tapi bagi anda yang merasa menjadi dosen seperti saya, patutlah anda harus mengerti bahwa mahasiswa yang melakukan penelitian dengan pendekatan kualitatif, mereka lebih memahami dan mengerti dengan subjek dan objek yang mereka lakukan. Bagi anda, selaku dosen pembimbing mereka, cukuplah anda memantau saja dan mengarahkan sebaik mungkin. Mereka para mahasiswa pada aliran ini, pola pikir mereka sedikit lebih luar biasa dibandingkan dengan yang melakukan pendekatan kuantitatif, karena mereka cenderung sudah diarahkan pada rumus-rumus tertentu, bahkan dengan jasa olah data pun selesai. Bagaimana dengan mahasiswa yang melakukan penelitian dengan model pendekatan kualitati?? anda harus lebih memahami itu.

Sehingga keterkaitannya dapat disimpulkan bahwa pendekatan kuantitatif yang bersifat secara garis besar dapat dimanfaatkan sebagai hipotesa bagi pendekatan kualitatif yang analisisnya bersifat lebih cermat dan tepat.