Dalam hal pengertian, ada banyak ahli yang mencoba mendefinisikannya. Beberapa ahli ada yang beda pandangan dan ada yang memiliki kesamaan pandangan. Meski terdapat perbedaan pandangan, kita bisa tetap menarik benang merah dari suatu perbedaan itu. Seperti pendapat menurut Mulyasa, bahwa yang disebut dengan pengertian manajemen pendidikan adalah suatu pengolahan proses pendidikan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Sehingga butuh kejelian untuk melihat perbedaan di dua ahli tersebut. Jika menarik benang merah dari perbedaan pendapat dua ahli itu. Benang merahnya adalah dalam manajemen pendidikan, sesungguhnya perlu perencanaan yang sangat matang. Kendati demikian, perencanaan tersebut harus dibarengi dengan proses pendidikan yang baik dan tentunya terarah. Sehingga kemudian akan mendapatkan cita-cita yang sudah ditetapkan. Jika apa yang sudah dicita-citakan terwujud maka untuk selanjutnya pendidikan di Indonesia akan dapat memajukan bangsa dan negara ini dari berbagai sisi.
Sedangkan untuk ruang-lingkup manajemen pendidikan sendiri ialah hal-hal detail yang ada di dalamnya. Detail tersebut meliputi manajemen kurikulum, kemudian perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan juga evaluasi. Hal-hal tersebut menjadi ruang-lingkup paling umum dalam manajemen pendidikan.
Kemudian yang mesti diketahui lagi adalah pendataan mata pelajaran atau mata kuliah yang akan diajarkan, waktu yang tersedia, dan banyaknya jumlah tenaga guru yang tersedia. Lalu hal lain yang tidak kalah penting ialah buku-buku yang tersedia, jumlah dan keadaan ruang kelas dan juga program per semester. Tidak hanya itu, perlu adanya evaluasi setiap tahunnya dan mungkin setelah evaluasi akan melahirkan inovasi-inovasi baru, utamanya dalam kurikulumnya. Keseluruhan aspek tersebut tentunya saling berkaitan satu dengan yang lain, sehingga jika salah satu aspek berkurang nilainya, maka akan berpengaruh pada nilai aspek yang lain.
Dalam hal fungsinya, ada beberapa fungsi manajemen pendidikan menurut ahlinya. Menurut George R. Terry, mengatakan bahwa fungsi manajemen itu ada empat. Pertama perencanaan, kemudian pengorganisasian, lalu fungsi pelaksanaan dan fungsi pengendaliaan. Lagi-lagi dari keempat fungsi tersebut harus berjalan beriringan. Sehingga apa yang ada dalam ruang-lingkup tadi mesti didasarkan pada pemahaman fungsional manajemen. Karena empat elemen itu akan membawa pada tujuan-tujuan praktis yang didapat oleh penyelenggara pendidikan. Demikian ulasan yang dapat kami sampaikan kepada sahabat semuanya, semoga menambah wawasan sahabat semuanya. Bagi yang sedang mencari contoh jurnal, silahkan kunjungi laman kami agar dapat melihatnya