Permainan Tradisional Indonesia – Indonesia kaya akan kebudayaan dan kearifan lokal. Salah satu hal yang dapat mendidik anak-anak di masanya ialah permainan. Ada berbagai macam edukasi khas Indonesia yang sudah ada sejak dalam dahulu kala. Permainan-permainan ini dipercaya tidak hanya membuat anak-anak terhibur. Melainkan peraturan permainan dan cara bermain bisa meningkatkan berbagai kemampuan fisik dan kecerdasan otak.
Seperti misalnya permainan engklek yang bisa meningkatkan keseimbangan, kesehatan, dan fokus anak-anak. Pada intinya, semua jenis permainan tradisional di Indonesia memiliki manfaat ganda. Berikut adalah uraian singkatnya.
Pengertian Permainan Tradisional
Permainan tradisional adalah sebuah mainan yang dimainkan tanpa bantuan alat canggih. Permainan merupakan hiburan yang dapat membantu seseorang menghilangkan stressnya. Ada beberapa mainan yang juga dapat membantu meningkatkan kecerdasan anak. baik itu dari segi psikologi maupun dari sisi mentalnya.
Di Indonesia ada beberapa permainan tradisional indonesia yang memiliki manfaat untuk anak-anak. permainan tradisional ini dapat meningkatkan sistem motorik anak. tidak hanya itu, tapi juga meningkatkan rasa simpati dan empati anak-anak.Contoh permainan tradisional yang dapat meningkatkan empati anak-anak ialah pasar-pasaran.
Dalam permainan itu, anak bisa saling bercakap, berlatih menjual dan membeli. Dalam prosesnya, mereka menjadi bisa saling mengenal dan menjadi lebih dekat.
Mainan Tradisional
Mainan tradisional secara etimologi memiliki kata dasar main. Main dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) berarti melakukan kegiatan yang menyenangkan.Tujuannya adalah untuk bersenang-senang.
Main bisa dilakukan dengan alat bantu atau tidak sekalipun. Main bisa dilakukan sendirian atau pun berkelompok. Akan tetapi, untuk memperoleh kesenangan, main harus dilakukan bersama-sama dengan orang lain.Kata “Main” berhubungan erat dengan kata kerja. Sehingga main merupakan sebutan pada suatu kegiatan. Ketika ditambahkan imbuhan per- menjadi permainan maka berarti kegiatan tersebut memiliki pelaku.Sementara itu tradisional yang berasal dari tradisi berhubungan dengan suatau kebiasaan yang turun temurun.
Dalam kamus besar Bahasa Indonesia (KBBI) tradisi berarti suatu adat kebiasaan yang secara turun temurun dijalankan masyarakat.Dengan kata lain, tradisional juga dianggap sebagai cara-cara yang sudah dianggap paling baik di antara masyarakat. Sehingga dilaksanakan secara berangsur-angsur tanpa sanggahan.Jika kata mainan dan tradisional digabungkan maka berarti mainan tradisional adalah kebiasaan main yang sudah dilakukan secara turun temurun.
Maka, permainan tradisional juga merupakan suatu kebiasaan melakukan suatu kegiatan bermain yang sesuai dengan aturan yang sudah diketahui.
Dolanan Tradisional
Istilah dolanan tradisional sebenarnya adalah istilah bahasa Jawa untuk istilah mainan tradisional. Dolanan tradisional bisa berarti sebagai permainan jaman dulu. Di mana dalam permainan tersebut tidak melibatkan adanya teknologi gadget seperti tahun-tahun belakangan ini.Keterlibatan anak-anak dalam dolanan tradisional juga nampak lebih humanis. Mereka benar-benar berinteraksi.
Mereka bermain permainan yang tidak berbahaya. Di samping itu, berbagai jenis dolanan tradisional pasti dekat dengan alam.
Macam-macam Permainan Tradisional
Indonesia memiliki bermacam-macam permainan tradisional. Berikut adalah beberapa di antaranya.
1. Permainan ABC lima dasar
Permainan ABC lima dasar permainan yang tidak membutuhkan alat bantu. Dalam permainan ini perserta hanya perlu menggunakan lima jarinya.Para pemain yang bergabung harus berpikir dengan cepat untuk menyebutkan nama tertentu dengan huruf yang dipilih.
Umumnya, peserta akan membuat tema, benda atau nama yang disebutkan dibatasi sebagai nama barang, nama gedung, atau nama-nama tokoh.
Pemain yang paling lambat akan dikenai hukuman. Tidak hanya pemain yang lambat, pemain yang tidak bisa menjawab juga akan dikenai permainan.Kesepakatan tema dan hukuman harus disebutkan dari awal permainan. Permainan ini bisa dilakukan oleh lebih dari dua orang. Permainan itu tidak bisa dilakukan sendirian.
2. Permainan Tradisional Bakiak
Pernahkah kamu melihat lomba permainan bakiak di acara peringatan kemerdekaan Indonesia. Permainan tradisional bakiak sangat khas. Permainan ini dimainkan dengan cara yang unik. Bakiak dibuat dari papan panjang, kamudian diberi tali di atasnya.
Bentuknya akan seperti sandal bakiak yang panjang. Umumnya ada empat penumpang di atas bakiak.Tali umumnya akan terbuat dari ban yang aman untuk pemakainya. Bakiak juga dibuat dari kayu yang sudah bersih dan rapi, sehingga benar-benar aman ketika dimainkan. Cara bermainnya, peserta permainan mengenakan sepasang bakiak. Di atas satu bakiak ada empat orang.
Mereka akan berjalan bersama ke depan meraih garis finish.Permainan ini tidak akan seru jika dilakukan sendirian. Permainan ini harus dilakukan secara beregu agar menjadi ramai dan terasa persaingannya. Bentuk bakiak bisa beragam. Ada yang hanya untuk dua orang, tiga orang, empat orang, bahkan enam orang. satu tim diisi oleh orang yang memiliki kekuatan berbeda.Tim harus bejalan ke depan dan mempertahankan keseimbangan. Tim bisa mudah jatuh jika tidak kompak.
Tim harus memiliki satu pemimpin sebagai pengomando. Dia bisa berdiri di paling depan atau di tengah atau di paling belakang. Pada intinya dia harnya perlu membuat tim bergerak searah dan tidak jatuh sampai garis finish.
3. Lomba Balap Karung
Permainan tradisional lomba balap karung juga sering muncul di acara peringatan hari Kemerdekaan Indonesia. Permainan tradisional ini dilakukan sesuai dengan namanya.
Peserta yang turut serta dalam permainan balap karung harus memasukkan setengah badanya ke dalam karung. Lalu mereka harus mencapai garis finis menggunakan karung tersebut.Caranya, peserta harus melompat sambil mempertahankan keseimbangan dirinya ketika mendarat di dalam karung sampai ke garis finish.
Pemain balap karung harus mulai dari garis start. Lalu ketika aba-aba sudah mulai dibunyikan, dia harus melompat mencapai garis finish.Umumnya di dalam permainan ini akan terjadi kecelakaan kecil seperti jatuh atau terguling. Strategi permainan ini tergantung pada pemain itu sendiri. Mereka bisa menggunakan strategi apa saja untuk menang asalkan tidak melanggar aturan balap karung itu sendiri.
Pemain yang jatuh sebelum ada yang mencapai garis finish, dia bisa berdiri lagi. Sedangkan pemain yang bisa meraih garis finish pertama kali dia dinyatakan sebagai pemenang.
4. Tarik Tambang
Tarik tambang adalah permainan kekuatan. Permainan ini bisa dilakukan secara beregu atau sendiri saja. Akan tetapi, keseruannya akan lebih terasa jika dilakukan beregu. Permainan tarik tambang dilakukan sesuai dengan namanya.
Ada sebuah tali tambang yang digunakan sebagai medium utama permainan.Tali tambang ini ukuranya bebas. Panjangnya dapat disesuaikan dengan kebutuhan keseruan permainan. Semakin panjang berarti jumlah anggota dalam satu tim harus semakin banyak. Permainan dilakukan dengan dua tim saling menarik tambang. Satu tim mendapatkan lawan dengan jumlah anggota sama banyaknya. tim akan berada di posisi yang berlawanan.
Di tambang tersebut diberi tanda di bagian tengahnya. Masing-masing tim, harus berhasil membawa masuk tanda yang umumnya berwarna merah ke dalam wilayah kekuasaan masing-masing. Pada saat itulah terjadi tarik menarik yang seru. Tim yang menang umumnya unggul di kekuatan dan kerjasama selama menarik tali tambang yang digunakan.Permainan ini bisa dilakukan oleh laki-laki maupun perempuan. Akan tetapi, umumnya tidak ada regu campuran antara perempuan dan laki-laki.
5. Tembak Kelereng
Permainan kelereng sangat populer di antara anak-anak. medium utamanya adalah kelereng yang selentik dengan jari. Jika diperhatikan sebenarnya permainan ini mirip dengan biliard di dunia nyata.Bedanya billiard menggunakan bola besar dan ada kayu untuk menyodok bola sampai masuk ke dalam lubang billiard.
Sedangkan kelereng akan menggunakan kekuatan jari untuk mendapatkan kelereng lawan.Permainan tembak kelereng dilakukan minimal dua orang. sendirian pun bisa, namun tidak akan terjadi persaingan dan keseruan bermain sendiri tidak senikmat bermain bersama dengan seorang teman.
6. Permainan Gasing
Pernahkah anda melihat permainan gasing? Gasing adalah sebuah permainan tradisional yang menggunakan kayu yang dapat berputar di porosnya. Gasing dibuat dari sebuah kayu yang kuat.
Umumnya kayu nangka. Kayu tersebut dibuat berbentuk tabung ada juga yang berbentuk kerucut. Gasing memiliki titik poros keseimbangan di tengah-tengah.Pada bagian tengah itu akan terdapat batang kecil yang dapat dihubungkan dengan tali. Agar gasing berputar, tali harus ditarik dengan kekuatan tertentu. Pada saat itu gasing akan berputar. Kecepatan dan kekuatan tali akan berpengaruh pada kecepatan berputarnya gasing. Pemain yang gasingnya berputar paling lama akan keluar sebagai pemenang.
Tempat untuk melaksanakan permainan ini bisa di mana saja. Di dalam ruangan atau di luar ruangan bisa menjadi medan untuk bermain. Akan tetapi, harus memperhatikan keselamatan, maka sangat tidak disarankan untuk bermain di lokasi yang berbahaya.
7. Permainan kasti
Permainan kasti adalah permainan olahraga yang membutuhkan keakuratan pemain dalam bermain. Permainan ini harus dilakukan secara beregu. Permainan kasti bisa saja mengingatkan anda dengan baseball karena kemiripan konsep permainannya.
Cara bermain kasti ialah ada tiga teknik yakni melempar, memukul bola, dan menangkap bola.Pemain dalam permainan ini harus terdiri dari dua regu. Regu dibagi atas regu pemukul dan penjaga yang jumlahnya harus seimbang.Pemain yang memukul memiliki hak bebas untuk memenangkan permainan. Hak ini bisa digunakan sebaik mungkin bila mereka memiliki keakuratan. Tim pemukul akan mulai memukul bola pertama kali. Bola yang dipukul harus ditangkap oleh tim penjaga sebelum pemukul mencapai pos pertama. Jika gagal, maka tim pemukul bisa melanjutkan rencananya untuk mencapai kemenangan.Semakin kompak, semakin kuat pukulan yang dilakukan pemain, maka akan semakin banyak kesempatan yang diraih oleh pamain pemukul mencapai kemenangan.
Pemukul dilakukan bergantian. Setelah pemain pertama melakukan pemukulan, pemain kedua keluar. Pemain kedua juga harus berhasil lolos agar pemain selanjutnya bisa melakukan tugasnya. Permainan ini sebenarnya memiliki ketentuan jumlah anggota tetap 12 orang. Akan tetapi, dalam praktiknya, dalam permainan untuk bersenang-senang dan bukan untuk perlombaan bisa dilakukan dengan jumlah berapa saja.Aturan main lainnya, pemukul akan diberi kesempatan tiga kali memukul bola. Jika tidak dapat memanfaatkan kesempatan ketiga-tiganya, maka lawan akan mendapatkan kemenangan tanpa usaha.Kemenangan akhir ditentukan dalam bentuk jumlah nilai. Berapa kali lawan meraih kesempatan memukul bola dan berhasil mengamankan posisinya.
8. Permainan Ketapel
Ketapel adalah alat tradisional untuk menembak target. Permainan ini cukup berbahaya jika yang ditembakkan berupa batu. Maka ada peringatan dalam melakukan permainan ini, pemain tidak boleh menjadikan manusia sebagai target. Dulu, permainan ketapel biasa digunakan pula sebagai alat berburu oleh orang dewasa. Akan tetapi, untuk anak-anak, alat ketapel ini hanya boleh digunakan untuk menembak target dalam rangka bersenang-senang.
Cara mainnya sangat gampang, seperti bermain shooting di dunia modern. Di mana ketapel sebagai alat tembak akan menggunakan batu atau kelereng sebagai peluru.Ketapel terbuat dari kayu, pentil, dan karet. Kayu berbentuk cabang, mirip dengan huruf Y. Di ujung kayu huruf Y tersebut terdapat pentil atau karet sebagai penolak dan ada sebuah wadah terbuat dari ban.Cara mainnya, penolak ditarik ke belakang. Di mana ada sebuah peluru dari batu atau keleng di dalam wadah. Kekuatan tarikan akan mempengaruhi kecepatan tembakan dan jauhnya tembakan.
Permainan ini mirip dengan panahan, di mana pemain harus mengarahkan pelurunya ke sebuah target. Target yang akan ditembak bisa beraneka ragam. Misalnya kaleng, buah, dan lain sebagainya.Pemenang ditentukan dari banyaknya target yang bisa ditembak. Jarak tembak juga harus sudah ditentukan dari awal. Bisa mulai dari 1 meter, sampai 10 meter ke belakang.
9. Permainan Panahan
Permainan tradisional panahan disebut-sebut dulunya merupakan permainan khusus untuk para bangsawan. Permainan ini dimainkan oleh para pangeran di dalam wilayah keraton.Akan tetapi, perkembangan jaman membuatnya dapat dimainkan oleh siapa saja. panahan merupakan permainan yang menuntut konsentrasi. Sama halnya dengan permainan lempar target dengan ketapel.
Permainan panahan dilakukan dengan alat-alat berupa busur panah dan anak panah. Pemain harus menembak target. Pemain yang bisa mendapatkan poin tertinggi yang akan keluar sebagai pemenang.
Permainan panahan bertahan sampai era sekarang, bahkan masuk ke dalam ranah cabang olahraga olimpiade. Meski sudah merakyat, permainan panahan ternyata tetap saja eksklusif, karena tidak sembarang orang ternyata dapat mengendalikan busur panah dan mengarahkan anak panah ke target dengan baik.Permainan ini bisa dimainkan sendirian. Akan tetapi, agar lebih menyenangkan permainan ini bisa dimainkan bersama seorang lawan.
10. Permainan Holahop
Holahop ini bisa dibuat dari bambu yang dilingkarkan. Anak-anak bisa memainkannya sendirian di rumah, di dalam ruangan atau di luar ruangan.
Permainan ini tergolong ke dalam permainan olahraga. Permainan ini juga bisa meningkatkan konsentrasi anak selain meningkatkan kesehatan metabolisme anak. Permainan ini juga memberi manfaat meningkatkan stabilitas dan fleksibilitas organ tubuh anak.Permainan ini memiliki tingkat kesulitan tertentu. Bagi siapa saja yang bisa memutarkan holahop dengan baik dalam jangka waktu lama, dia patut disegani.
Dalam perlombaan, pemenangnya adalah yang bisa memutar holahop di pinggangnya dalam waktu lama.
11. Permainan Mendorong Ban Bekas
Anak-anak bisa puas dengan permainan sederhana seperti mendorong ban bekas ini. anak-anak bisa memanfaatkan ban apa saja yang terpenting sudah tidak terpakai untuk bermain.
Dalam permainan ini anak-anak bisa saling berlompa mendorong ban bekas dari garis start mencapai garis finish. Dia yang berhasil mencapai garis finish dengan mendorong bannya, dialah yang dinyatakan sebagai pemenang.
Permainan ini bisa dibilang tidak membutuhkan modal yang besar. Yang terpenting adalah anak-anak memiliki ban besar dan dapat menemukan area untuk bermain mendorong ban.Di bibir pantai, di lapangan, atau di halaman rumah yang luas. semua tempat itu bisa menjadi lokasi bermain yang menyenangkan.
12. Permainan tradisional Mercon Bambu
Permainan mercon bambu disebut juga dengan mercon bumbung. Permainan ini cukup berbahaya jika tidak dilakukan hati-hati. Mercon bambu merupakan permainan tiruan dari meriam. Bambu yang dibuat menjadi meriam adalah bambu wulung besar yang panjangnya mencapai satu meter.
Bambu tersebut diberi lubang di tengahnya. Bagian tersebut kemudian diisi dengan minyak tanah. Di ujung bambu yang tertutup diberi lubang kecil agar bisa disulut api. Bentuk mercon bambu sangat mirip dengan meriam karena memang mengadopsi meriam sungguhan. Cara kerjanya pun sama dengan meriam.Bedanya, mercon bambu tidak mengunakan mesiu atau peluru. Mercon bambu menggunakan bahan bakar minyak yang ketika dibakar akan menimbulkan letusan.Suaranya terdengar seperti peluru ditembaknya.
Meski terdengar berbahaya, namun permainan ini relatif aman untuk dilakukan. Satu hal yang penting, agar tidak ada seorang pun berdiri di depan moncong meriam bambu.Agar bisa mendapatkan suara letusan yang baik. meriam bambu harus dipanaskan terlebih dahulu. Untuk itulah perlu ada lubang kecil tempat sumbu keluar dari pangkal bambu. Sumbu itu dibakar dan nantinya akan menimbulkan dentuman.Umumnya permainan ini dilakukan secara berkelompok. Anak-anak biasanya akan menggunakan penutup telinga karena suaranya yang keras bisa menimbulkan dengung di gendang telinga.
13. Permainan Mobil-mobilan
Permainan mobil-mobilan adalah permainan tradisional yang biasanya dilakukan oleh anak laki-laki. Mobilnya benar-benar mobil tiruan, bukan mobil sungguhan. Mobil yang dimainkan mereka tidak terbuat dari plastik atau dibeli di toko.
Mobilnya justru dibuat sendiri oleh diri mereka sendiri.Ada yang membuatnya dari kulit jeruk bali yang tebal. Ada juga yang membuatnya dari kulit semangka, kulit melon, atau kayu yang bisa ditumpangi oleh diri mereka sendiri.Anak-anak biasanya akan melakukan perlombaan. Jika mobil yang dibuat dari kulit buah, mereka akan menambahkan kayu di bagian belakang sebagai pendorong. Aturan permainannya sederhana, anak-anak berlari dari garis start sampai finish sambil mendorong mobilnya.
Cara membuat mobil-mobilan ini terbilang sangat mudah. Mereka Cuma perlu mendapatkan kulit buah yang kuat, lidi atau tusuk gigi dan pisau. Kulit buah berbentuk perahu ditambahi dengan kulit buah yang sudah dibentuk menjadi roda di kanan kirinya.
Ada empat roda di kanan kiri buah itu. kemudian tambahkan kayu pendorong di bagian belakang. Roda yang juga terbuat dari buah ini menjadi keunikan sendiri. jika tidak kuat dalam mengaitkannya ke bagian utama mobil, maka roda ini bisa lepas kapan saja.
Anak-anak biasanya akan berloma dan tertawa jika ada mobil dari salah satu temannya rusak di tengah jalan. Karena itu berarti, temannya sudah kalah. Keutuhan mobil sampai garis finish adalah syarat utama seorang anak bisa mencapai kemenangan mutlak.
14. Permainan Tradisional Petak Umpet
Permainan tradisional petak umpet mudah dimainkan oleh anak-anak. Dalam melakukan permainan ini, minimal dibutuhkan dua orang untuk bermain. Cara memainkan permainan ini sangat mudah. Satu orang terpilih harus berjaga. Sementara yang lainnya bersembunyi. Orang yang berjaga harus mencari temannya sampai ditemukan.
Permainan umumnya dimulai dari melakukam hompimpa terlebih dahulu. Kemudian yang kalah menjadi penjaga. Sementara yang lain akan jadi peserta yang bersembunyi.Mereka yang bersembunyi dan ditemukan oleh penjaga harus ikut hompimpa lagi di putaran selanjutnya dan kemungkinan akan jadi penjaga. Sementara dia yang tidak ditemukan oleh penjaga bebas dari putaran hompimpa dan bisa bersembunyi dengan bebas.
Tempat persembunyian biasanya ditentukan di satu area saja. peserta permainan tidak boleh bermain melebihi batas area tersebut. Jika pencari atau penjaga yang kadang disebut juga sebagai Si kucing ini tidak dapat menemukan rekannya, maka dia akan terus mencari sampai menemukannya.
15. Permainan Tradisional Bola Bekel
Permainan tradisional lain yang disukai dan kerap dimainkan anak-anak. Permainan bola bekel telah dimainkan sejak jaman dulu.Di era modern, permainan ini semakin jarang dimainkan. Dulu ketika masih era millenium, anak-anak masih suka memainkan permainan ini.Permainan ini sangat baik untuk melatih anak-anak berkonsentrasi.
Mereka juga bisa belajar berhitung dari permainan ini.Akan tetapi, cara memainkan permainan ini tidak semudah yang dibayangkan. Permainan ini membutuhkan bola bekel kecil dan batu bekel khusus, biasanya berjumlah lima batu. Batu bekel bisa diganti juga dengan kelereng jika batu tersebut hilang atau tidak tersedia.Dengan kata lain, jumlah batu untuk memainkan permainan ini ada enam batu.
Cara memainkannya. Biji bekel dilempar ke atas, kemudian pemain menyebar biji batu bekel di lantai. Sebelum batu bekel jatuh ke tanah, pemain harus sudah membali batu bekel ke bagian lainya.Hal itu dilakukan secara beurutan sampai selesai. Jika ada yang berhasil memenangkan step terlebih dahulu, maka dia jadi pemenang.
16. Permainan Tradisional Gundu atau Kelereng
Permainan ketiga yakni bernama gundu. Hanya anak-anak yang lahir pada zaman dahulu yang pernah dan mengenal permainan ini. Gundu meupakan kelereng yang bentuknya seperti kaca bening dan biasanya yang memainkan ini adalah anak laki-laki. Untuk memainkan permainan ini cukup mudah karena hanya menyentil kelereng yang kita punya dan harus mengenai kelereng lawan.
Jika ada beberapa gundu yang kena dengan gundu kita, maka gundu lawan akan menjadi milik kita. Permainan ini bisa dilakukan oleh dua orang sampai tujuh orang. Saat ini sudah jarang yang memainkan permainan gundu karena sudah jarang juga yang membuat gundu, sehingga jarang sekali kita bisa menemukan penjual gundu.
17. Permainan Tradisional Lompat Tali
Mainan tradisional lompat tali sangat bagus untuk dimainkan anak-anak. permainan ini membuat anak-anak jadi anak-anak yang aktif dan sehat.
Sebab permainan ini akan membuat mereka menggerakkan seluruh anggota tubuh mereka. Permainan ini dimainkan dengan menggunakan karet atau tali tambang. Permainan tidak dapat dimainkan sendiri.Dalam menjalankan permainan ini dibutuhkan kerjasama dan pemainnya harus minimal tiga orang. dua orang memutar tali karet dan satu orang menjadi peserta yang harus melakukan tantangan selama tali diputar oleh dua orang temannya.
Permainan ini bisa meningkatkan kesadaran sosialisasi anak-anak, bersikap adil, dan bekerjasama dengan temannya. Permainan ini bisa dimainkan sampai sepuluh orang bahkan lebih.
Permainan ini aturannya sederhana. Permainan bisa dilakukan secara bergrub. Nantinya, grub yang kalah mendapatkan hukuman dari yang menang. Hal ini tidak selalu terjadi, tapi seringkali untuk menambah keseruan, hukuman ringan seperti lari lapangan sekali itu ada.
18. Permainan Tradisional Egrang
Egrang adalah permainan tentang keseimbangan. Egrang dimainkan mengunakan bambu. Anak-anak harus memiliki bambu yang dapat dinaiki.
Bambu yang dipilih untuk membuat egrang tidak bisa sembarangan. Bambu itu harus bambu wulung yang kuat. Panjatan egrang bisa sangat rendah hanya beberapa senti di atas meter. Akan tetapi banyak juga yang suka membuatnya menjadi sangat tinggi, sampai sepuluh meter. namun, hal itu tidak banyak dilakukan oleh anak-anak selama bermain egrang.
Permainan ini dimainkan dengan cara yang menyenangkan. anak-anak akan naik ke atas pijakan. Mereka akan menjaga keseimbangan dan mencoba berjalan berkeliling dengan egrang dengan ketinggian tertentu.
19. Benteng Sodor atau Gobak Sodor
Permainan tradisional yang unik lainya ialah permainan benteng sodor atau gobak sodor. Permainan ini membutuhkan banyak anggota. Minimal empat orang dan dibagi dua grub. Permainan akan semakin menyenangkan jika yang ikut permainan semakin banyak.
Cara mainnya sangat mengasikkan. Anak-anak dibagi dengan dua grub terlebih dahulu. Grub yang berjaga disebut dengan benteng dan grub yang melewati benteng. Grub yang menjadi benteng akan mencoba menahan grub yang harus melewati benteng agar tidak bisa melewati sampai batas waktu yang ditentukan.
Jika semua anggota grub yang berhasil melewati benteng sampai garis finish. Grub tersebut dinyatakan menang. Permainan ini akan meningkatkan keaktifan motorik anak-anak. selain itu, anak-anak juga dapat berlatih melewati benteng manusia.
20. Permainan tradisional ular naga panjang
Permainan tradisional ular naga panjang sangat menarik karena melatih banyak hal pada anak-anak. cara mainnya pun menyenangkan. semakin banyak anggota yang terlibat akan semakin seru. Permainan biasanya dilakukan di lapangan. Permainan terdiri dari dua orang penjaga dan sisanya saling berderet ke belakang seperti ular dan berjalan melewati penjaga. Mereka melewatinya sambil bernyanyi.
Penjaga akan membentuk piramida dengan tangan. Ketika nyanyian sampai di bait terakhir, penjaga akan menurunkan tangannya dan menangkap seseorang.Dia yang masuk perangkap itu harus menyingkir dari permainan atau menjadi sandera. Sisanya tetap melanjutkan permainan sampai peserta terakhir tertangkap.
Peserta yang menjadi orang terakhir yang ditangkap oleh penjaga akan menjadi penjaga yang nantinya harus berlari mengejar ular. Dia harus bisa menangkap ekornya ular itu agar bisa mengakhiri permainan.Seseorang yang nantinya menjadi ekor dan tertangkap akan bekerjasama dengan yang menangkapnya menjadi penjaga. Begitu seterusnya.
21. Permainan Engklek atau Engkling
Permainan engklek merupakan permainan tradisional yang membuat anak bisa fokus mencapai target. Anak-anak juga akan memiliki keseimbangan tinggi pada tubuhnya.
Kenapa demikian? Karena permainan ini menuntut anak-anak untuk bisa menggeser sebuah lempeng genteng ke arah kotak yang tepat. Kemudian anak-anak harus melewati satu per satu kotak tersebut dengan menangkat salah satu kakinya. Jika masih di level satu, anak itu harus menggeser batunya sampai ke garis finish.
Kemudian dia bisa naik ke level dua dan seterusnya. Bentuk dari kotak rintangan pun beragam. Ada yang hanya empat tingkat. Ada yang berbentuk empat tingkat dengan sayap. Ada yang berbentuk pesawat dan lain sebagainya.
Permainan ini paling seru dimainkan lebih dari dua orang. sehingga ada persaingan yang fair di antara mereka. Selama bermain mereka juga bisa ngobrol dan menjadi lebih dekat.
22. Permainan congklak atau Dakon
Permainan congklak disebut-sebut sebagai permainan tradisional yang membuat seorang anak bisa menjadi lebih cerdas untuk berhitung. Permainan ini membuat anak bisa meningkatkan kepekaannya.
Dia juga melatih dirinya berhitung ketika melewati lubang-lubang congklak. Cara mainnya sederhana. Biji congklak dimasukkan ke dalam tujuh lubang di kedua sisi. Masing-masing diisi dengan tujuh biji congklak.Pemain kemudian memulai dari satu sisi. Dia akan menjatuhkan biji ke masing-masing lubang. Biji yang dijatuhkan tidak boleh dobel. Harus satu per satu.
Hal itu terjadi berulang sampai biji di lubang reguler habis karena sudah dimasukkan semuanya ke dalam sumur, yakni dua lubang congklak besar di kedua sisi. Biji tersebut kemudian dihitung. Pemenangnya adalah dia yang mendapatkan jumlah biji congklak terbanyak.
23. Permainan Layangan
Permainan tradisional layangan membuat anak-anak bisa mengatur gerakan layangan di udara. Permainan ini juga meningkatkan rasa percaya diri, membangun kerjasama bersama teman, dan mengetahui arah gerak angin.
Anak-anak menjadi lebih dekat dengan alam dan kebanyakan akan terbiasa dengan arah gerak angin. Permainan layangan harus dilakukan di tempat terbuka. Jika tidak, hanya akan membahayakan si anak dan layangan tidak bisa naik ke angkasa.
Permainan ini sangat mudah dilakukan. Anak-anak harus memiliki sebuah layangan yang terbuat dari bambu. Layangan bisa dibuat sendiri dan itu akan meningkatkan kreatifitas mereka. Layangan kemudian dihubungkan dengan tali.
Setelah jadi, layangan dinaikkan ke udara dan dikontrol dengan tali yang telah dihubungkan. Benang layangan harus kuat, jika tidak bisa putus dan membuat layangan terjatuh.Bentuk layangan bisa bermacam-macam. Tapi umumnya berbentuk seperti burung. Bentuk itu kemudian diberi gambar-gambar agar tidak nampak polos. Makin indah gambarnya, layangan juga akan makin cantik dilihat dari dari bawah ketika layangan bergerak di udara.
24. Permainan tradisional pasar-pasaran
Permainan tradisional pasar-pasaran sebelumnya sudah sedikit disinggung. Permainan pasar-pasaran membuat anak-anak sibuk seolah mereka adalah pembeli dan pedagang.Anak-anak akan berdagang berbagai macam barang yang dapat mereka temukan seperti bunga, daun, bahkan juga batu. Mereka akan mengimajinasikan benda-benda tersebut seperti bahan makanan sungguhan.
Bahkan ketika mereka bertransaksi, mereka juga akan menggunakan daun sebagai uang. Akan terlihat cara mereka berinteraksi, seolah-olah mereka sedang membicarakan barang dagangan dan harga sungguhan.
25. Permainan tradisional masak-masakan
Permainan tradisional masak-masakan akan membuat anak-anak sibuk. Umumnya yang bermain permainan ini adalah anak perempuan.
Mereka akan berlatih memasak bahan-bahan bohongan seperti daun, pasir, atau apa saja yang ada di sekitar mereka. Kemudian mereka akan berlatih seolah sedang memasak bahan makanan sungguhan.
Permainan ini bisa membuat anak-anak memiliki imajinasi yang tinggi. Permainan ini juga bisa meningkatkan kepekaan anak pada teman di sekitarnya. Anak-anak bisa turut berdiskusi menentukan masakan.
Permainan masak-masakan selalu ramai. Anak-anak bahkan menggunakan beberapa perabotan rumah tangga yang mirip dengan milik ibu mereka di dapur. Ada juga yang bahkan mengunakan barang bekas ibunya.
Akan tetapi, semua itu tidak mengherankan. Permainan tradisional ini masih bisa dijumpai sampai sekarang. Meski dengan alat yang lebih modern.
26. Permainan tradisional rumah-rumahan
Permainan tradisional rumah-rumahan merupakan permainan yang akan membuat anak sibuk bermain peran kecil. dalam sekelompok anak, kurang lebih tiga orang mereka bisa bermain rumah-rumahan.
Dalam permainan ini akan ada peran yang dibagi dari ayah, adik, kakak, dan ibu. Anak-anak kemudian bergaya sesuai dengan perannya masing-masing.Kadang anak-anak tidak akan segan menggunakan peralatan rumah tangga orang tuanya agar terlihat sama. permainan ini tidak berbahaya. malahan, bisa melatih imajinasi anak menjadi semakin kreatif.
Demikian pemaparan singkat tentang permainan tradisional di Indonesia untuk anda. Di sekitar kita mungkin masih ada permainan tradisional seperti tersebut di atas. Permainan-permainan itu memberikan manfaat yang baik kepada anak-anak, jadi tak ada salahnya untuk diajarkan kepada anak-anak.
Bahkan akan sangat baik jika seorang ayah atau ibu bermain dengan anaknaya menggunakan permainan tradisional. Mereka bisa menjadi semakin dekat secara emosional.
English