Peraturan dalam penulisan Footnote atau catatan kaki
Sebelum sobat membuat sebuah makalah, skripsi dan lainnya yang ingin menggunakan Footnote atau catatan kaki, kalian harus mengetahui dulu beberapa peraturan untuk menggunakannya, jadi ada beberapa peraturan yang harus kalian tahu :
- Peraturan pertama Ukuran dari Footnote atau catatan kaki ini harus lebih kecil dari tulisan biasa, untuk Nomor Footnote atau catatan kaki letaknya kalian bisa menaruhnya agak di atas pada barisan kata – kata biasa tetapi tidak terlalu tinggi ya.
- Nomor agak jauh dari margin kira – kira 7 karakter dan bisa di bilang seperti permulaan pada sebuah aliea yang baru. Dan jika terjadi sebuah Footnote atau catatan kaki yang mempunyai banyak kata hingga melebihi 2 baris atau lebih lagi, maka baris selanjutnya (yang di bawah garis 1) akan di mulai di tepi garis biasanya atau juga awal pada garis margin. Itulah peraturan kedua yang harus kalian ketahui.
- Untuk peraturan yang ketiga pada Penulisan Footnote atau catatan kaki Untuk nama orang pada bagian Pangkat, gelar dan lainnya yang tidak di masukkan kedalam. Untuk nama bisa berurutan pada abjad nama asli mereka.
- Untuk Footnote atau catatan kaki ini menuliskan sebuah judul buku harus menggunakan garis bawah jika menggunakan mesin ketik dan jika komputer harus dengan cetak miring. Itulah perturan ke empat yang harus kalian lakukan.
- Pada peraturan ke lima di tuliskan seperti ini Jika sebuah sebuah sumber seperti surat kabar atau majalah mempunyai lebih dari 2 atau 3 pengarang maka tuliskan semua nama mereka agar tidak terjadi kesalahan.
- Jika kalian memasukan data dari sebuah website atau halaman internet maka haruslah memperlihatkan nama author atau penulis dan website tersebut. Kemudian judul artikel atau dokument di lanjutkan dengan nama website, kemudian alamat website tersebut dan juga tanggal dari halaman tersebut di publishkan atau jika tidak ada maka tanggal kapa kalian mengaksesnya.
- Untuk pengarang selain dari surat kabar atau majalah hanya menuliskan nama pertama dari pengarangny dan di belakagnya kalian bisa letakkan etal atau dkk.
Contoh penulisan Footnote atau catatan kaki
Nah agar kalian tidak keliru dalam menuliskan Footnote atau catatan kaki ini, admin sudah membuat beberapa contoh yang bisa kalian gunakan sebagai jiplakan atau hal yang dapat membantu kalian.
1. Jika kalian menulis Footnote atau catatan kaki dengan jumlah pengarang 2 orang.
Menjadi
Udin dan Nganga, Cara Menjadi Penulis (Jakarta : Indah Bernada, 1992), hlm. 50-55.
( Dan juga harus bercetak miring jika menggunakan komputer dan garis bawah jika mesin ketik ).
2. Jika kalian menulis Footnote atau catatan kaki dengan jumlah pengarang 1 orang.
Menjadi
Udin, Cara Menjadi Penulis (Jakarta : Indah Bernada, 1992), hlm. 50-55.
( Dan juga harus bercetak miring jika menggunakan komputer dan garis bawah jika mesin ketik ).
3. Untuk menulis Footnote atau catatan kaki dari Buku Terjemahan
Udin, Berjaya dalam mimpi, Terj. Nganga Sukidi ( Jakarta : Pustaka Hidayat, 1993), hlm. 22.
( Dan juga harus bercetak miring jika menggunakan komputer dan garis bawah jika mesin ketik ).
- Pertama ada “loc.cit” adalah singkatan dari kata yaitu loco citato dalam penulisan Footnote atau catatan kaki ini. Yup untuk Loc. Cit ini adalah singkatan yang di gunakan untuk memberitahukan pada pembaca bahwa si penulis memberitahukan bahwa di Footnote atau catatan kaki ia menggunakan informasi dari halaman yang sama dan juga dari sumber informasu yang sama.
- Kedua kita menemui “OP.CIT” adalah singkatan dari kata yaitu opere citato yang yang mempuyai arti dalam Footnote atau catatan kaki memberikan informasi ke pada para pembaca bahwa informasi yang di sampaikan di atas adalah informasi yang di muat dari sumber 1 yang di selingi oleh sumber 2 atau sumber yang berbeda.
- Pada nomor tiga kita menjumpai singkatan ”Ibid” yang adalah kepanjangan dari kata ibidem. Mempunyai maksudnya pada Footnote atau catatan kaki tersebut agar para pembaca mengetahui bahwa iformasi yang di muat dari sumber yang sama dan belum di selingin oleh kutipan yang lainnya.
Yup begitulah cara – cara yang bisa admin sampaikan dalam menulis Footnote atau catatan kaki adapun yang belum kalian ketahui tentang hal tersebut bisa klain tanyakan pada admin melalui kolom komentar atau juga bisa berdiskusi dengan orang yang ahli di bidangnya agar nantinya skripsi atau makalah kalian tidak mendapatkan nilai yang rendah atau bahkan tidak di terima oleh dosen sebab kesalah kecil pada penulisan Footnote atau catatan kaki ini, karena sering seklai di temukan kesalahan pada penulisannya.
Baca juga : Cara mereview jurnal yang baik dan benar sesuai kaidah yang barlaku
Nah itulah sekiranya mengenai “Mudahnya cara menulis footnote atau catatan kaki dalam karya tulis“. Thanks bro atas kunjungannya, Dan Jika Bacaan di atas telah membantu sobat jangan ragu untuk share ke media sosial atau bisa juga dengan memberikan saran juga komentar pada kolom komentar di bawah artikel. Sekian dari artikel ini dan terima kasih atas waktunya.