close

Pengertian Nama Dalam Ilmu Bahasa

Ilmubahasa.net – berikut kami paparkan pengertian nama dalam ilmu bahasa. Nama merupakan sebuah hal yang sangat penting dan vital dalam kehidupan manusia. Nama dihadirkan sebagai wujud eksistensi manusia dengan dirinya dan sosial masyarakat sekitarnya. Nama menjadi sebuah hal yang perlu dikaji dan diteliti dalam ilmu bahasa

Pengertian Nama

Nama adalah kata untuk menyebut atau memanggil orang (tempat, barang dan sebagainya) (KBBI) atau dapat juga diartikan sebagai kata yang berfungsi sebagai sebutan yang menunjukan orang atau sebagai penanda identitas seseorang. Nama juga merupakan kata-kata yang menjadi label setiap makhluk, benda, aktivitas, dan peristiwa di dunia.


Munculnya nama diakibatkan dari kehidupan manusia yang kompleks dan beragam, serta alam sekitar manusia yang berjenis-jenis. Berkaitan dengan permasalahan tentang penamaan, beberapa filosof berpendapat tentang bagaimana hubungan antara nama dengan benda.

Pengertian Nama

Nama memiliki nilai praktis dan nilai magis. Hadirnya nama tentunya tidak hanya sekedar tersurat saja, namun juga tersirat, seperti mengandung perngharapan, kenangan, keindahan, kebanggan, menunjukkan sebuah identitas, menerangkan tingkat sosial, menerangkan kepercayaannya atau agama yang dipeluknya, jenis kelamin dan lain sebagainya. Secara garis besar tujuan adanya nama adalah sebagai pembatas atau pembeda benda satu dengan yang lainnya, sebagai penerang ciri atau sifat yang membedakan benda satu dengan yang lainnya, mempraktiskan suatu benda agar lebih nyaman dalam menyebutkannya.

Fungsi Nama

Memahami sebuah nama perlu adanya pengetahuan tersendiri. Karena terkadang nama ada yang tidak memiliki makna namun referensinya ada, sehingga perlu adanya sebuah khasanah pengetahuan agar dapat memahami makna sebuah nama. Karena ketidakpahaman memahami makna dapat terjadi salah persepsi dalam memaknai sebuah nama dan akibatnya dapat mengurangi keindahan dan kesopanan atau citra pribadi.

  Cara Menulis Daftar Pustaka Yang Baik dan Benar Sesuai Kaidah Yang Berlaku

Bahasa yang bersifat dinamis, tumbuh dan berkembang sejalan dengan meningkatnya berbagai presepsi manusia terhadap dunia sekitar maupun dunia dalam dirinya sendiri. Oleh karena itu, tidak hanya nama benda atau peristiwa saja yang terjadi perubahan, namun juga nama baru yang muncul seiring perkembangan tersebut. Unsur nama-nama (kosa kata) merupakan unsur bahasa yang paling labil, karena adanya pergeseran, pertahanan, dan perkembangan makna yang disebabkan pengaruh budaya seperti akibat dari peristiwa dunia dan kemajuan teknologi.

Demikian yang dapat kami sampaikan. Apabila ada kekurangan dalam artikel kami, silahkan berikan komentar anda pada kami agar nantinya kami akan menampilkan yang lebih baik lagi. terimakasih. salam

Leave a Comment

en_USEnglish