Ilmubahasa.net – Penguasaan bacaan uang luas dan mendalam adalah sangat esensial kalau kita hendak menulis karya ilmiah yang baik. Tanpa bahan bacaan yang luas, kita tidak akan mempunyai panduan pengetahuan yang memadai untuk mengevaluasi materi-materi berharga dan meletakkannya dalam perspektif yang benar. Riset yang efektif sangat tergantung pada kita, yaitu bahwa kita “mengetahui apa yang kita cari“. Oleh karena itu, selalu ingat outline yang sudah dibuat. Pastikan bahwa kita membaca untuk menjawab bagian-bagian tertentu dari outline.
Dalam beberapa matakuliah, tugas menulis karya ilmiah biasanya sudah diikuti dengan daftar bacaan yang dianjurkan. seberapa banyak buku atau artikel yang harus dibaca tergantung dari topik yang dipilih. Secara umum, semua pilihan topik mempunyai daftar bahan bacaan dalam jumlah yang hampir sama. Mahasiswa dianjurkan untuk melengkapi daftar bacaan yang sudah tercantum di dalam silabus dengan buku-buku atau artikel-artikel lain yang relevan dengan topik yang hendak ditulis.
Riset Bacaan |
Gunakan outline sebagai dasar untuk membuat catatan dari bahan bacaan. Usahakan untuk tidak memfotokopi sejumlah besar halaman dari buku bacaan karena hal itu hanya akan menunda pekerjaan membaca dan berfikir ” Ingat-ingatlah itu”. Karena menurut kami cara terbaik adalah langsung membaca dari buku, dimana rasa penasaran dan ingin segera menyelesaikan bacaan lebih besar atau anda bisa membelinya ditoko-toko yang tentunya sama dengan bahan buku bacaan yang akan anda baca. Buatlah kata-kata yang sesuai dengan outline. Gunakanlah catatan yang telah anda buat sebagai rujukan tertulis. Anda kami yakin sangat mahir melakukannya, dan ingat memang awalnya sulit dalam melakukan riset bacaan, namun cara ini lama kelamaan menjadi sangat mudah, bahkan salah satu anggota web ini bisa melakukan riset bahan bacaan untuk website ini dengan cepat hanya dengan membaca sebentar saja. Mungkin anda merasa senang karena sudah memiliki sebagian halaman besar fotokopian bahan yang akan anda jadikan sebagai bahan menulis anda, namun pada realisasinya bahan yang sudah anda fotokopi hanya akan disimpan dan yang terjadi adalah anda merasa malas untuk meriset bacaan yang sudah anda fotokopi yang akan dipakai sebagai bahan tulisan anda untuk memenuhi matakuliah anda. apakah benar itu??
Oleh sebab itu dalam mengambil catatan penting dari buku bacaan hendaklah dilakukan secara terorganisir. Ikuti susunan materi yang sudah digariskan lewat outline dan pastikan bahwa kita hanya mencatat atau mengutip bagiannya yang relevan dan mendukung terhadap topik calon tulisan anda. Khusus tentang kutipan, harap diperhatikan bahwa kutipan harus ditempatkan sebagai pendukung argumen, bukan sebagai argumen anda. Karena itu hindarkan diri dari penempatan kutipan panjang, terlebih melebihi satu halaman untuk dikutip dan menganggapnya seolah-olah tulisan anda sendiri. Riset bacaan sebagai bahan tulisan memang susah susah gampang, namun apabila sering anda lakukan, pelan-pelan anda akan bekerja dengan sendirinya tanpa harus melakukan tindakan tindakan yang melanggar aturan menulis.
Demikian tips dari kami, melakukan riset bacaan pada prinsipnya adalah proses kegiatan mendapatkan informasi berdasarkan sumber-sumber yang relevan dan valid sebagai bahan menulis dan memaparkan sebuah tulisan. Penting dan tidaknya riset bacaan tergantung seberapa besar hasil tulisan yang akan anda paparkan dan seberapa pentingkah fungsi bacaan akan anda bagi kepada orang lain. Salam.