Menggunakan kata-kata penghubung/sambung dalam menulis.
Kata penghubung atau kata sambung dipakai untuk merangkaikan kalimat dengan kalimat lain. Ada kata sambung yang menghubungkan kalimat-kalimat setara atau induk kalimat dengan induk kalimat. Ada pula yang menghubungkan kalimat-kalimat tidak setara, yaitu kalimat induk dengan anak kalimat.
Fungsi kata sambung
1. Merangkaikan kalimat yang satu dengan yang lain yang setara.
Contoh: Semua guru mempersiapkan materi pelajaran dan siswa tekun dalam mengikuti pelajaran.
2. Menyatakan bahwa tindakan yang pertama diikuti tindakan berikutnya.
Contoh: Ia membuka pintu, lalu mempersilakan tamu masuk kemudian memberikannya minuman.
3. Merangkaikan dan menyatakan bahwa yang disebutkan kemudian (berikutnya) lebih daripada yang disebutkan sebelumnya.
Contoh: Ia tidak hanya mencuri harta budaya bahkan membunuhnya dengan sadis.
4. Menyatakan hubungan berlawanan, bentuk kata sambung ini adalah: tetapi, sebaliknya, atau, sedangkan, melaikan.
Contoh: Sebenarnya dia tidak bodoh, melainkan anak yang malas belajar sejak kecil.
5. Menyatakan hubungan sebab-akibat. Jenis kata sambung ini adalah: oleh sebab itu, karena itu, oleh karena itu, maka.
Contoh: Ia telah terbukti melakukan kesalahan. Oleh karena itu, ia mendapatkan hukuman yang setimpal.