Pencemaran Udara: Pengertian, Dampak, dan Penyebab Pencemaran Udara

Pencemaran Udara – Pencemaran udara adalah masalah yang dihadapi oleh masyarakat karena adanya unsur tidak sehat di udara. Hal itu mempengaruhi substansi fisik, biologi, dan juga lapisan udara di bumi. Jumlahnya yang dibatas ambang normal dapat membahayakan kesehatan manusia dan makhluk hidup lain yang tinggal di bumi. Perlu diketahui pula bahwa pencemaran udara tidak terjadi begitu saja.

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi pencemaran udara dan umumnya adalah akibat dari campur tangan manusia. Simak pemaparan pengertian pencemaran udara menurut para ahli berikut ini.

Kondisi udara yang berpolusi sangat merugikan aktifitas makhluk hidup yang tinggal di bumi. Tidak hanya manusia saja melainkan organisme lain juga akan terdampak pencemaran udara. Kondisi ini bisa berujung pada kematian. Kenapa? Simak penjelasan berikut ini.

Pengertian pencemaran udara menurut Corman adalah kondisi di mana tempat tinggal makhluk hidup terkontaminasi oleh bahan kontamina di atmosfer. Hal itu diketahui disebabkan oleh perbuatan manusia.

Pengertian pencemaran udara menurut Wisnu Arya adalah kondisi udara yang tercemar hingga mengancam keberlangsungan hidup manusia. kondisi ini bisa diakibatkan oleh campuran berbagai macam gas yang mengambang di udara.

Gas-gas tersebut kemudian mengganggu ekosistem kehidupan manusia. Jika sampai memenuhi atmosfer dan terus mengelilingi bumi, maka fungsi dari ekosistem alami menjadi tidak dapat berjalan baik. Akibatnya kehidupan makhluk hidup di bumi terancam binasa.

Pengertian pencemaran udara menurut Chambers adalah terjadinya penambahan bahan substrat fisik dan kimia ke dalam lingkungan udara normal. Campuran itu mencapai jumlah diatas normal sehingga mengganggu proses vegetasi alami dan keberadaan oksigen.

Pencemaran udara ini dapat dideteksi, diukur, dan dihitung efeknya kepada binatang, manusia, dan hal-hal material lain. jika dibiarkan, pencemaran udara akan merusak ekosistem dalam jangka panjang.

Pengertian pencemaran udara menurut Parker adalah kondisi di mana atmosfer mengalami perubahan ekstrim akibat masuknya bahan kotaminan alami dan buatan ke dalam lingkup atmosfer. Bila jumlahnya berlebihan, akibatnya dapat merusak komposisi alami kehidupan di muka bumi.

Pengertian pencemaran udara menurut Kumar berhubungan dengan zat polutan di atmosfer yang mengganggu keseimbangan dinamik atmosfer. Lapisan atmosfer mengalami masalah dari efek lingkungan yang diproduksi oleh manusia.

Dari pengertian ini dapat diraba, jika pencemaran udara sebenarnya disebabkan oleh ketidakseimbangan produksi manusia hingga menyebabkan efek buruk pada atmosfer bumi.

Dari pengertian pencemaran udara di atas, dapat diidentifikasi bahwa pencemaran udara memiliki dampak yang merugikan bagi kehidupan manusia dan lingkungan. Secara terperinci, berikut penjabaran dampak pencemaran udara.

Dampak pencemaran udara terhadap manusia sangat beragam. Dampak-dampak itu antara lain sebagai berikut.

– Terjadi gangguan pernapasan pada manusia karena oksigen tercemar oleh senyawa yang menggangu sistem pernafasan.

– Terjadinya gangguan penglihatan karena pencemaran udara juga mempengaruhi kondisi visual lingkungan. Misalnya asap tebal akan membuat orang menjadi tidak dapat melihat arah depan dan sekitarnya.

– Bisa menyebabkan ganguan kesehatan kulit yang disebabkan oleh senyawa berbahaya yang beredar di udara. Efeknya menimbulkan flek hitam di wajah, kanker, kulit kusam, sampai dengan penuaan dini dan keracunan.

– Meningkatkan ancaman berbagai macam jenis penyakit pernafasan seperti asma, batuk, dan lain sebagainya.

– Polusi udara juga bisa meningkatkan sisi emosional manusia, mereka menjadi lebih mudah stress, takut, dan merasa terancam karena tidak nyaman dengan lingkungannya.

– Resiko kecelakaan lebih tinggi karena polusi udara bisa menyebabkan konsentrasi orang lebih mudah terganggu ketika berkendara.

Pencemaran udara juga dapat menimbulkan dampak besar pada habitat hidup binatang. Sebabnya antara lain.

– Pencemaran udara berarti juga pencemaran oksigen yang dibutuhkan makhluk hidup untuk bernafas

– Pencemaran udara menghalangi sinar matahari masuk yang berperan dalam fotosintesis tumbuhan

– Tumbuhan yang tidak dapat melakukan fotosintesis akan mati perlahan dan ini memicu ketidakseimbangan rantai makanan

– Binatang yang memakan tumbuhan bisa lebih cepat berkurang karena ketidakhadiran jumlah makanan yang cukup disekitar mereka

– Predator di dunia binatang bisa lebih agresif karena jumlah persaingan semakin tinggi dibandingkan jumlah makanan mereka

– Pencemaran udara akhirnya memicu kepunahan populasi hewan secara lebih cepat

Dampak pencemaran udara untuk tempat tinggal secara nyata dapat dirasakan di sekitar pabrik. Lingkungan menjadi tidak nyaman karena asap pabrik menggangu kenyamanan hidup manusia.

Selain itu, dampak lainnya adalah sebagai berikut.

– Polusi udara dapat memicu terjadinya hujan asam yang lebih cepat merusak tumbuh-tumbuhan yang juga dibutuhkan manusia untuk makan.

– Hujan asam juga dapat meracuni binatang dan memicu ketidakseimbangan ekosistem alam

– Pencemaran udara juga menyebabkan percepatan global warming dalam jangka panjang

– Udara yang kotor memudahkan penyebaran penyakit oleh virus, bakteri, dan lain sebagainya.

Penyebab pencemaran udara beragam. Akan tetapi yang menduduki puncak penyebab paling tinggi digolongkan dalam dua kelompok ialah sebagai berikut:

Pencemaran udara yang terjadi karena penyebab alami masih diidentifikasi sebagai penyebab yang tidak mematikan. Penyebab pencemaran udara alami adalah sebagai berikut.

• Pembusukan sampah organik yang mengeluarkan bau busuk ke udara.

• Penyebaran asap, gas, dan abu vulkanik yang terjadi pada saat gunung merapi meletus.

• Asap akibat kebakaran hutan yang terjadi di musim kemarau

• Penyebaran debu dan gas ke udara akibat tiupan angin

Penyebab pencemaran udara yang masih sulit diatasi sat ini adalah karena ulah manusia. proses produksi manusia di pabrik-pabrik meningkatkan pencemaran udara.

Aktifis lingkungan kerap melakukan protes kepada pebisnis dan pemilik pabrik untuk mengurangi dampak pencemaran udara dari proses produksinya. Berikut adalah beberapa hal umum yang menjadi penyebab pencemaran udara oleh ulah manusia.

– Asap Pabrik

Industri berkembang pesat dan jumlah pabrik pun terus meningkat. Proses pembakaran di pabrik menghasilkan asap beracun yang naik ke udara dan menyebar lewat udara.

– Asap Kendaraan Bermotor

Pengguna kendaraan bermotor di indonesia sangat tinggi. Padahal, asap dari kendaraan bermotor ikut menyumbang asap beracun ke udara dalam jumlah yang tak sedikit.

– Pembangkit Listrik

Pembangkit listrik memberikan efek positif untuk kehidupan. Akan tetapi, perlu diketahui bahwa dibalik pembangkit listrik ini ada dampak buruknya.

Pencemaran udara yang disebabkan oleh pembangkit listrik ini terjadi karena bahan bakar batu bara yang menghasilkan partikel oksida sulfur (S02) dan nitrogen oksida (NO2) terlepas ke udara. Kedua senyawa tersebut membahayakan makhluk hidup.

– Bahan Radioaktif

Penelitian tentang nuklir dan percobaannya dapat melepaskan partikel-partikel debu radioaktif yang memicu kanker di tubuh. jika ini terlepas lewat udara maka polusi udara menjadi semakin berbahaya untuk manusia dan makhluk hidup lainnya.

Demikian pemaparan tentang penemaran udara yang harus anda waspadai. Semoga menambah wawasan anda.