Analisis SWOT – Halo kawan-kawan semua. Semoga hari ini adalah hari terbaik bagi kalian. Pada artikel sebelumnya sudah kami ulas artikel tentang analisis SWOT dan pem.ahaman umum mengenai analisis SWOT.
Pernahkah anda mendengar tentang analisis SWOT? Istilah ini merujuk pada kegiatan atau upaya untuk menetapkan strategi bisnis. Analisis SWOT dimanfaatkan untuk memandu secara sistematis guna memperoleh diskusi yang lebih terarah dan fokus pada tujuan yang ingin dicapai. Lebih jelasnya, simak penjelasan tentang analisis SWOT berikut ini.
Analisis SWOT
Analisis SWOT berfungsi sebagai instrumen untuk melaksanakan aktivitas analisis strategis. Analisis SWOT biasanya dimanfaatkan oleh organisasi atau perusahaan untuk mengurangi dampak ancaman yang harus dihadapi. Baik itu ancaman dari luar maupun dari dalam sebuah proses produksi.
Contoh analisis SWOT ada beberapa, dibedakan atas jenisnya. Misalnya kasus bisnis Laundry. Maka analisis SWOT yang akan terjadi dimulai dari segi kekuatan bisnisnya.
Jika dilihat kekuatan bisnis laundry akan strategis jika dibuka di area kos-kosan atau area padat penduduk. Namun, dari segi kelemahan, bisnis laundry dapat menimbulkan meningkatnya sampah plastik, busa bekas sabun, dan biaya listrik yang membengkak.
Sedangkan dari segi peluang, bisnis laundry memiliki segmen pasar yang jelas dan bisnis laundry merupakan bisnis yang selalu dibutuhkan. Meski demikian ada juga ancamannya seperti pesaing jasa laundry cukup banyak di satu area. Ancaman lainnya adalah suplay sabun dan ketersediaan air.
Setelah melakukan analisis seperti di atas, tim bisnis bisa mencari solusi secepatnya untuk mengatasi kelemahan-kelemahan yang teridentifikasi. Selanjutnya, terbentuklah kebijakan yang menguntungkan proses produksi dan lingkungannya.
8 Pengertian Analisis SWOT Terbaru dan Terlengkap
Dari contoh analisis SWOT di atas, sudahkah anda meraba pengertian singkat mengenai analisis SWOT dan sudahkah anda memahami cara kerjanya? Jika belum, sebaiknya anda membaca pengertian Analisis SWOT dari para ahli berikut ini.
1. Wijdajakusuma dan Yusanto
Widjajakusuma dan Yusanto mengungkapkan bahwa analisis Swot merupakan instrumen eksternal dan internal perusahaan. Instrumen ini dipakai sebagai basis data perkembangan perusahaan.
Pola yang dipakai umumnya 3-1-5, dengan tujuan untuk menganalisa yang dilakukan berdasarkan data-data perkembangan internal dan eksternal perusahaan. Data-data yang terkumpul selama tiga tahun terakhir, atau satu tahun sampai lima tahun terakhir dilihat oleh perusahaan.
Dari data tersebut akan terlihat kondisi perusahaan dari waktu ke waktu. Paska dianalisis datanya, perusahaan dapat menerapkan sebuah kebijakan baru atau mempertahankan kebijakan lama yang sudah berjalan lancar.
Kegiatan analisis ini merupakan bagian dari strategi yang bisa dipertanggungjawabkan berdasarkan fakta dan dasar yang kuat. Untuk selanjutnya, perusahan bisa mengambil langkah-langkah praktis dan taktis untuk mencapai tujuannya.
2. Robinson dan Pearce
Ahli lain seperti Robinson dan Pearce menyatakan bahwa analisis SWOT adalah bagian penting dari manajemen strategi perusahaan. Pasalnya di dalam Analisis SWOT terdapat faktor-faktor internal perusahaan.
Di mana berdasarkan data yang terkumpul dengan metode Analisis SWOT akan diperoleh hasil profil perusahaan sekaligus perkembangan perusahaan. Dari data tersebut juga dapat dilihat adanya kelemahan dan kekuatan produksi yang sudah lama berjalan.
Dengan mendapatkan data yang akurat terkati kelemahan dan kelebihan itu, perusahaan kemudian dapat melihat potensi ke depannya. Perusahaan bahkan dapat memperkirakan peluang dan ancaman yang akan dihadapi oleh perusahaan ke depannya.
Dengan melihat hasil analisis tersebut, perusahaan dapat menentukan opsi atau alternatif strategi untuk menghindari ancaman yang teramalkan dalam data-data. Setelah itu, perusahaan bisa melaksanakan strategi beru yang penting untuk tujuan perusahaan.
3. Rangkuti
Pengertian SWOT juga disampaikan oleh Rangkuti. Pada dasarnya, SWOT menurut rangkuti adalah proses mengindentifikasi faktor pembangun dan pendorong perusahaan. Proses identifikasi tersebut dilakukan secara sistematis agar diperoleh rumusan strategi yang tepat.
Analisis SWOT dilakukan berdasarkan data-data dan fakta yang ditemukan di lapangan selama tiga tahun terakhir atau selama lima tahun terakhir. Umumnya, analisis SWOT dimanfaatkan untuk melihat kekuatan dan kelemahan perusahaan.
Dari hasil analsisi SWOT perusahaan bisa memaksimalkan kekuatan perusahaan dan memperbaiki kelemahannya. Dengan demikian tujuan jangka panjangnya ialah menghindari ancaman yang mungkin terjadi akibat kelemahan.
Proses pengambilan keputusan untuk mengurangi dampak kelemahan inipun dibutuhkan proses yang sistematis. Hal ini tentu saja akan berkaitan dengan kebijakan perusahaan. Di mana di dalamnya akan selalu berhubungan dengan pengembangan misi perusahaan.
Apabila perencanaan untuk menghindari dampak dari kelemahan perusahaan tidak mempertimbangkan kelebihan, maka bisa terjadi ketimpangan. Alhasil, bukan peluang baik yang didapat, malah kehancuran.
Oleh karena itu, memanfaatkan analisis SWOT juga dipengaruhi oleh situasi. Tak heran jika Analisis SWOT disebut juga dengan Analisis Situasi. Sebab situasi perusahaan kerap lebih mempengaruhi keputusan daripada modal yang dimiliki.
4. Jogiyanto
Salah satu ahli lainnya, Jogiyanto berpendapat bahwa pengertian Anlisis SWOT berhubungan dengan suatu teknik penilaian. Hal itu berhubungan dengan kelemahan dan kekuatan dari sumber daya yang dimiliki sebuah perusahaan.
Hal itu juga mencakup pandangan terhadap tantangan-tantangan yang mungkin akan dihadapi oleh perusahaan. Hal itu dapat dilihat dari basis data yang terkumpul di dalam sistem Analisis SWOT.
Di mana di dalam data tersebut nampak faktor-faktor internal dan eksternal yang dihadapi perusahaan. Dengan melihat data tersebut, perusahaan dapat meramalkan tantangan internal dan eksternal yang akan dihadapinya.
Maka, dengan data yang sama, perusahaan dapat melakukan langkah prefentif untuk melindungi produksi perusahaan. Dari hal ini berarti bahwa Analisis SWOT memberikan keuntungan kepada perusahaan untuk mencegah terjadi kerugian besar.
5. Armstrong dan Kotler
Sementara ahli luar negeri seperti Armstrong dan Kotler memandang pengertian Analisis SWOT sebagai upaya penilaian yang dilakukan secara menyeluruh. Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi kelemahan, kekuatan, peluang dan ancaman yang dihadapi perusahaan.
Kegiatan analisis SWOT diperlukan guna membantu perusahaan merancang strategi yang tepat untuk menghadapi dinamika pasar yang akan datang. Strategi yang terbentuk dari hasil analisis SWOT umumnya akan mencakup semua lini.
Sebab analisis SWOT dapat digunakan untuk merancang strategi promosi, penjualan produk, sampai dengan perawatan sumber daya. Perawatan yang dimaksud adalah perawatan terhadap semua unsur-unsur manajemen perusahaan.
6. Harline dan Ferrel
Herline dan Ferrel mengungkapkan analisis SWOT pada dasarnya adalah usaha untuk memperoleh informasi terkait dengan kondisi perusahaan. Perolehan informasi dilakukan dengan usaha pengumpulan data-data.
Tidak hanya data internal perusahaan melainkan juga data-data dari eksternal perusahaan. Kedua hal penting tersebut memberi pengaruh besar terhadap eksistensi perusahaan.
Analisis kemudian dilakukan untuk melihat potensi maksimal dari peerusahaan. Melalui kekuatan dan kelemahan yang terindetifikasi, perusahaan kemudian dapat menambil peluang.
7. Philip Kotler
Pengertian analisis SWOT berdasarkan Philip Kotlet adalah usaha melakukan evaluasi secara internal namun dengan melihat unsur internal dan eksternal perusahaan. Tujuanya untuk mengantisipasi ancaman yang dapat terjadi di wilayah internal dan eksternal perusahaan.
Data-data yang terkumpul dalam analisis SWOT dapat mengindentifikasi persoalan yang dihadapi individu maupun perusahaan secara umum. Dari data tersebut perusahaan juga dapat membuat kebijakan untuk kenyamanan individu.
8. Rais
Rais mengungkapkan pengertian analisis SWOT adalah metode analisis yang digunakan oleh perusahaan. Dia mengungkap bahwa semua jenis perusahaan menggunakan analisis SWOT untuk memastikan rekam jejak kinerja perusahaan.
Rekam jejak yang diperlukan tidak hanya kinerja perusahaan secara umum melainkan rekam jejak individu yang mempengaruhi perusahaan. Dari rekam jejak tersebut, perusahaan akan menemukan topik-topik strategis yang perlu diperbaiki atau dipertahankan.
Dari rekamn jejak ini perusahaan dapat menemukan permasalahan mendasar yang kerap menghambat proses produksi. Setelah itu, dari hasil analisis ini, perusahaan dapat membuat kebijakan untuk menghindari permasalahan yang sama terulang kembali.
Jika dari sisi internal dapat diidentifikasi, demikian juga dari sisi eksternal. Dengan analisis SWOT perusahaan dapat mengindentifikasi permasalahan eksternal yang menganggu perusahaan.
Dengan hasil analisis tersebut, kemudian perusahaan dapat meningkatkan kekuatan untuk meminimalisir ancaman dari luar perusahaan. Perusahaan dapat mempertahankan atau meningkatkan peluang profit dengan cara ini.
8 Manfaat Analisis SWOT
Dari pemaparan analisis dan pengertian analisis SWOT di atas sudahkah anda mendapatkan kesimpulan soal manfaat analisis SWOT? Jika belum berikut kami ringkaskan manfaat analisis SWOT berdasarkan pada pengertian analisis SWOT dari para ahli di atas.
- Dengan melakukan analisis SWOT perusahaan menjadi lebih memahami karakter perusahaannya
- Dengan melakukan analisis SWOT perusahaan menjadi lebih mengenak karakter pegawai yang bekerja di dalam perusahaan
- Dengan analisis SWOT perusahana menemukan kekuatan perusahaan dan menemukan strategi untuk memaksimalkannya
- Dengan analisis SWOT perusahaan dapat menemukan kelemahan perusahaan dan menemukan rekomendasi untuk memperbaikinya
- Dengan melakukan analisis SWOT, perusahaan dapat melihat adanya peluang yang bisa ditingkatkan untuk mencapai profit secara maksimal
- Dengan memiliki hasil dari analisis SWOT perusahaan dapat mempertahankan strategi yang sudah memberi kontribusi positif kepada perusahaan
- Dengan melakukan analisis SWOT perusahaan bisa dengan cepat mengetahui potensi eksternal perusahaan kemudian memanfaatkannya
- Dengan melihat hasil analisis SWOT, perusahaan dapat mengurangi kelemahan-kelemahannya dan mencari solusi untuk menghindari ancaman dari kelemahan-kelamahannya.
2 Faktor yang Mempengaruhi SWOT
Di lihat dari faktor tersebut di atas, sudahkah anda dapat meraba faktor yang mempengaruhi hasil analisis SWOT? Setidaknya ada dua faktor, berikut adalah penjelasan singkatnya.
Faktor Internal
Faktor internal adalah faktor-faktor yang terdapat di dalam sebuah perusahaan. Faktor internasl umumnya berupa potensi unggul perusahaan dan kelemahan-kelemahan yang terkandung dalam perusahaan.
Keduanya bisa jadi sudah disadari oleh pemimpin perusahaan namun ada juga yang tidak disadari oleh pemimpin perusahaan. Oleh karenanya, analisis SWOT dilakukan untuk mengindetifikasi faktor internal yang luput dari perhatian pemegang kebijakan.
Faktor internal umumnya ialah sumber daya manusia perusahaan, modal atau keuangan perusahaan, properti perusahaan, kemampuan manajemen, dan target pemasaran.
Faktor Eksternal
Distribusi faktor internal umumnya dipengaruhi juga oleh faktor eksternal. Faktor eksternal adalah hal-hal di luar perusahaam yang berpengaruh terhadap perkembangan usaha perusahaan. Hal-hal tersebut bisa berupa faktor-faktor yang mengancam perusahaan maupun yang memberi peluang terhadap perusahaan. Keduanya memberi pengaruh terhadap performa pertumbuhan perusahaan.
Faktor-faktor eksternal bisa berupa tren bisnis, kondisi pasar, inflasi, budaya, kondisi sosial, kondisi politik, dan ideologi. Bahkan bisa dipengaruhi oleh kondisi perekonomian dunia, kondisi perekonomian negara, kebijakan pemerintah, pengusaan teknologi, dan persaingan di industri yang sama. Masih ada banyak faktor lainnya yang berpengaruh terhadap perusahaan.
Hal-hal yang bekaitan dengan analisis SWOT juga sangat bergantung pada profesionalitas pelaku analisis SWOT. Jika data yang digunakan tidak jujur, maka tindakan ini bisa merusak tatanan perusahaan.
Demikian pemaparan tentang analisis SWOT, semoga bermanfaat.
English