Pengertian Kewirausahaan – Sebelum kita lanjutkan pembahasan sebelumnya, sudah kita bahas mengenai kewirausahaan yang berisi mengenai pembelajaran kewirausahaan yang diajarkan di ruang kelas mencakup RPP dan indikator-indikatornya.
Kewirausahaan adalah bentuk mandiri masyarakat untuk mencapai kesejahteraan ekonomi. Anak muda yang berani berwirausaha berarti mereka berani menantang diri sendiri untuk menjadi kreatif. Mereka juga harus dapat menjawab kebutuhan serta tantangan pasar.
Pengertian Kewirausahaan
Sebagaimana pengertian kewirausahaan adalah proses untuk melakukan atau menciptakan sesuatu yang baru dengan kreatifitas dan inovasi baru. Seorang wirausaha harus jelas bahwa inovasi dan kreatifitasnya dapat memberikan manfaat bagi masyarakat. Di samping itu, diharapkan produk kewirausahaan dapat menambah nilai pada sesuatu yang dipasarkannya.
Tindakan kewirausahaan juga diartikan sebagai sebuah sikap mental yang memiliki keberanian. Di mana dia berani mengambil resiko berkreatifitas, aktif, dan berdaya cipta untuk membuat sesuatu yang baru.
Berwirausaha berarti dia juga harus memunculkan keunikan yang berbeda dari yang sudah ada. Sehingga produk-produknya dapat dimanfaatkan oleh khalayak umum.
Dalam prosesnya, kewirausahaan berarti juga menjalani proses yang dinamis. Di mana seseorang menciptakan sesuatu disertai dengan pengetahuan lingkungan, waktu, modal, sumber daya, dan resiko-resiko internal maupun eksternal.
Arti kewirausahaan secara luas ialah proses untuk mengembangkan, mengindentifikasi, dan mewujudkan visi dan misi terhadap sesuatu. Kewirausahaan sendiri terdiri dari dua kata pembentuk yakni wira dan usaha.
Wira dalam kamus bahasa Indonesia berarti pejuang, berani, berwatak agung, dan berbudi luhur. Sementara Usaha ialah bekerja, berbuat, melakukan sesuatu. itu artinya berwirausaha adalah seseorang yang berjiwa berani dan berbudi luhur yang melakukan sesuatu.
Karakteristik Kewirausahaan
Karakteristik kewirausahaan cukup berbeda. Hal itu bisa berarti dipengaruhi oleh jenis wirausaha maupun lingkungannya. Akan tetapi, secara umum karakteristik kewirausahaan adalah sebagai berikut.
1. Berani dan Berdaya Saing Tinggi
Seorang wirausaha tidak hanya pintar, namun juga berani dan berdaya saing tinggi. Wirausahawan yang sukses adalah seseorang yang memiliki keberanian untuk menghadapi tantangan. Seorang wirausaha tidak hanya dapat mengandalkan modalnya saja, melainkan juga harus bisa mengandalkan kreatifitasnya untuk bersaing.
Keberanian merupakan modal utama yang dibutuhkan untuk menghadapi kompetitor. Keberanian berarti bahwa seorang wirausahawan harus tidak takut mengambil resiko dan mengalami kegagalan.
Hal-hal buruk bisa terjadi kapan saja ketika sedang memulai. Oleh karenanya, dibutuhkan keberanian dan daya upaya yang cepat untuk mengambil keputusan.
2. Memiliki Semangat yang Tinggi dan Berkemauan Keras
Karakteristik yang penting dimiliki oleh seorang wirausahawan berikutnya adalah memiliki semangat yang tinggi. Berkemauan keras adalah hal yang pasti akan secara otomatis dimiliki ketika seseorang memiliki semangat tinggi.
Kedua hal yang saling berkaitan ini sangat penting untuk menumbuhkan rasa percaya diri dalam mengembangkan usaha. Sebab, menjadi wirausaha itu tercipta harus dimulai dari diri sendiri. kepercayaan diri sangat penting untuk mewujudkan mimpi dan keinginan yang lebih besar.
Menjadi wirausaha tanpa kemauan keras akan menjadi aneh, karena bagaimana dia akan mewujudkan visi dan misinya tanpa semangat dan kemauan keras? Kemauan keras merupakan energi agar seorang wirausahawan selalu bersemangat mewujudkan cita-citanya.
3. Mempunyai Daya Analisa yang Tinggi
Seorang wirausahawan kebanyakan akan memiliki daya analisa yang tinggi. Kemampuan ini penting, sebab wirausahawan pasti harus secara cepat dapat memperhitungkan untung dan rugi.
Wirausahawan juga akan menghadapi persaingan, nilai jual yang dinamis, dan kondisi pasar yang juga berubah-ubah. Wirausahawan harus dapat melihat peluang dan perubahan pasar tersebut. Tanpa kemampuan analisa yang tinggi, dia bisa kehabisan modal tanpa pernah merasakan untung.
Karena itulah daya analisa yang tingi merupakan kemampuan penting yang diharapkan dimiliki oleh setiap wirausahawan. Sebab, setiap pengusaha pasti tidak ingin rugi, dan kemampuan analisa diperlukan untuk menghindari kerugian.
4. Dapat Memimpin dan Tidak Konsumtif
Seorang wirausahawan harus memiliki kemampuan memimpin, baik untuk dirinya sendiri maupun untuk timnya. Terutama untuk wirusahawan yang bekerja dengan tim besar. Dia harus mampu memanajemen timnya dengan baik agar bisnis berjalan lancar.
Tidak berlaku konsumtif juga berarti bahwa seorang wirausahawan harus mampu memperhitungkan pemasukan dan pengeluaran. Dia harus mampu memperhitungkan bahwa pengeluaran seharusnya lebih kecil daripada pemasukannya.
Ketika seorang wirusahawan yang berjiwa pemimpin mampu menjaga sikap konsumtifnya maka dipastikan perusahaan bisa berjalan stabil. Sebab dia tahu kapan harus membuat keputusan untuk belanja perusahaan dan tidak.
Ini adalah contoh kecil dari manfaat memiliki sifat kepemimpinan dan tidak konsumtif dalam berwirausaha. Contoh kecil ini saja bisa mendatangkan untung besar, dengan pengelolaan yang baik.
Manfaat Kewirausahaan
Ada banyak sekali manfaat membuka usaha sendiri. Manfaat ini bahkan tidak hanya dapat dirasakan oleh diri anda sendiri melainkan orang di sekitar anda.
Berikut adalah kurang lebih manfaat dari menjadi seorang wirausaha.
1. Kewirausahaan membuka lapangan kerja baru
Dengan anda membuka usaha di lingkungan anda dan menyerap tenaga di sekitar anda, berarti anda sudah membantu pemerintah menciptakan lapangan keraj baru.
2. Wirausaha membantu mengurangi pengangguran
Poin ini berhubungan dengan poin pertama, di mana ketika anda membuka usaha di lingkungan anda dan merekrut orang-orang sekeliling berarti anda sudah mengurangi jumlah pengangguran.
3. Menciptakan jaringan bisnis baru
Anda tidak hanya dapat menyerap tenaga kerja di sekitar lingkungan anda, anda pun dapat menciptakan jaringan bisnis baru di sekitar tempat tinggal anda. percayalah ketika satu bentuk usaha terbuka dan terlihat ramai memiliki banyak pelanggan maka orang-orang akan mulai mengikuti. Mereka akan ikut membuka usaha, seperti restoran dilengkapi dengan taman bermain, hotel, penginapan, guest house, dan lain sebagainya.
4. Meningkatkan Kesejahteraan Hidup
Dengan adanya lapangan kerja baru, anda meningkatkan kesejahteraan hidup. Tidak hanya keluarga anda, tapi juga orang-orang yang bekerja dengan anda. Hal ini juga dapat menularkan semangat berwirausaha kepada orang lain di sekitar anda.
Kumpulan Materi Kewirausahaan
Kumpulan materi kewirausahaan dapat diperoleh dari berbagai buku. Ada beberapa teori kewirausahaan yang dapat anda pelajari. Berikut ini adalah beberapa materi kewirausahaan yang cukup terkenal sampai sekarang.
Neo Klasik
Materi kewirausahaan neo klasik merupakan materi yang memandang sebuah perusahaan sebagai bagian teknologis. Di dalamnya ada individu dan sistem yang berjalan bersamaan untuk mencapai suatu tujuan.
Dalam teori ini tiap individ hanya mengetahui biaya dan penerimaan perusahaan. Individu hanya melakukan kalkulasi matematis. Dia malakukan suatu kegiatan secara optimal untuk memenuhi tuntutan.
Kirzerian Entrepreneur
Ada materi Kirzerian Entreprenut yang menyoroti tenang kinerja manusia di dalam sebuah upaya wirausaha. Di dalam teori ini disebutkan maju mundurnya suatu perusahaan tergantung dari kondisi tenaga kerjanya.
Teori Perilaku
Materi yang fokus pada perilaku dalam kewirausahaan ini menyorot pada bentuk kecakapan tenaga kerja di dalam sebuah sistem kewirausahaan. Mulai dari pemimpin sampai pegawai terendah. Mampukah mereka memanajemen bagiannya masing-masing?
Kemampuan dalam membangun jaringan, memasarkan produk, dan mengerjakan hal-hal terkait dibutuhkan kecakapan tenaga kerja. Seorang tenaga kerja yang cakap dapat diandalkan untuk meningkatkan produksi usaha.
Demikian pemaparan tentang pengeritan kewirausahaan sampai dengan materi kewirausahaan. Semoga bermanfaat.