kita akan sedikit membahas mengenai mikroskop. Pasti semua orang sudah
tahu dengan yang namanya mikroskop, jika belum tahu atau belum mengenal
mikroskop itu bisa dibilang cukup kebangetan kecuali anak kecil. Kenapa
kebangetan?? Karena semua orang yang bersekolah pasti diterangkan tentang mikroskop dalam pelajaran ilmu pengetahuan alam ketika smp, dan bahkan ketika sd pun sudah diterangkan apa itu mikroskop.
Ilmu yang mempelajari benda kecil dengan menggunakan alat ini disebut mikroskopi, dan kata mikroskopik berarti sangat kecil, tidak mudah terlihat oleh mata. Nah, sudah jelas kan apa itu mikroskop. Kalian dapat menemukan mikroskop di laboraturium baik di sekolah maupun rumah sakit. Jadi intinya jurnal mikroskop ini adalah laporan laporan yang di buat berdasarkan praktikum atau kegiatan ilmiah yang dilakukan dengan menggunakan mikroskop.
Berdasarkan kegiatan pengamatannya, mikroskop cahaya dibedakan menjadi mikroskop diseksi yang berfungsi untuk mengamati bagian permukaan dan mikroskop monokuler dan binokuler untuk mengamati bagian dalam sel. Mikroskop monokuler merupakan mikroskop yang hanya memiliki 1 lensa okuler dan binokuler memiliki 2 lensa okuler.
Biasanya mikroskop ini digunakan seperti mengamati sel sel yang ada di dalam daun, kayu dan sebagainya. Dan diakhir praktikum atau percobaan, selalu disuruh membuat laporan hasil dari pratikum atau percobaan yang telah dilakukan sebelumnya. Dan bukan hanya itu saja yang kita akan bahas tapi juga struktur dari mikroskop. Ada dua bagian utama yang menyusun mikroskop, yaitu:
1. Bagian optik, yang terdiri dari kondensor, lensa objektif, dan lensa okuler.
2. Bagian non-optik, yang terdiri dari kaki dan lengan mikroskop, diafragma, meja objek, pemutar halus dan kasar, penjepit kaca objek, dan sumber cahaya. Nah, demikian pembahasan kali ini mengenai jurnal mikroskop. Semoga bermanfaat.