Dan sebaliknya, jika tingkat pendidikan mayoritas masyarakat masih rendah, maka akan banyak pula pola pikir masyarakat yang sempit, bahkan cenderung tidak mau menerima perubahan. Tentunya dalam setiap sistem pendidikan terdapat permasalahan-permasalahan yang melingkupinya. Adapun permasalahan tersebut kemudian disebut dengan istilah problematika pendidikan. Masing-masing negara memiliki problematika pendidikan yang berbeda-beda, tergantung letak geografis, status suatu negara apakah merupakan negara maju atau masih dalam taraf berkembang, dan lain sebagainya.
Jadi problematika pendidikan juga bisa disebut sebagai suatu hal dalam dunia pendidikan yang tidak pasti, tidak tentu, dan merupakan teka-teki yang harus selalu dipecahkan. Di dalam dunia pendidikan memang sangat kompleks permasalahannya, sehingga tidak mungkin dapat menyelesaikan satu masalah tanpa mengundang masalah yang baru untuk datang.
Kehadiran problematika pendidikan sendiri ternyata juga berhubungan dengan ada tidaknya kesempatan yang diberikan pihak pemerintah kepada warga masyarakat yang ingin melanjutkan pendidikan, ke jenjang yang lebih tinggi. Jadi sampai saat ini masih banyak anak-anak yang hanya lulusan sekolah dasar, bahkan justru tidak pernah mengenyam pendidikan.
Faktor kemiskinan juga ikut berkontribusi melanggengkan problem pendidikan di negara Indonesia ini. Karena masih banyak masyarakat yang miskin, maka banyak juga anak-anak yang tidak dapat melanjutkan pendiidikan karena terkendala biaya pendidikan yang juga semakin mahal.
Selain itu fasilitas penunjang pendidikan yang kurang memadai dan tidak tersebar secara merata juga menyebabkan kegiatan belajar mengajar di banyak sekolah terhambat. Bahkan kurangnya pemerataan pendidikan di daerah-daerah terpencil menyebabkan kehidupan yang dijalani oleh masyarakat di pelosok atau di pinggiran tidak dapat berkembang atau bahkan tidak dapat mencapai kesejahteraan. Selain itu, pengaruh budaya barat yang juga berkontribusi terkait adanya dekadensi moral juga turut menghambat proses atau kemajuan pendidikan di Indonesia.
Akhlak anak-anak muda yang sudah sangat bobrok, bahkan sampai tidak memiliki keinginan untuk menempuh pendidikan yang lebih tinggi membuat kemajuan negara juga terhambat. Karena negara jadi tidak memiliki anak-anak muda yang berkompeten untuk mengisi kekosongan di bidang pemerintahan, ekonomi, sosial, dan juga budaya. Tentu adanya problematika pendidikan ini harus bisa dicarikan jalan keluar. Agar generasi muda dapat mengenyam pendidikan dan mengharumkan nama bangsa.
Demikian mengenai masalah pendidikan yang sekarang melanda Indonesia. Memang kita sebagai masyarakat Indonesia harus mulai memapankan pikiran dan intelektual untuk mengantisipasi masalah-masalah yang akan timbul dari model pendidikan dalam bentuk apapun.
Semoga bermanfaat. Salam Ilmu Bahasa