Setiap memulai sesuatu, kita tentu akan dihadapkan oleh beberapa kesalahan yang nantinya akan memberi pelajaran di masa depan. Hal ini juga menjadi langkah awal kita untuk memperbaiki sistem-sistem sebelumnya agar kedepannya menjadi lebih baik. Ini juga harus dipraktekkan saat kamu memulai bisnis agar tidak ada masalah-masalah serius yang terjadi.
Ada banyak kesalahan umum yang terjadi pada setiap pengusaha dalam menjalani bisnis. Beberapa di antaranya mungkin terlihat sepele tapi bisa menjadi hal yang fatal jika terus diabaikan. Untuk itu, jika kamu ingin menjadi pengusaha, usahakan untuk memiliki mentor atau buku panduan untuk meminimalisir kesalahan yang akan berdampak buruk bagi bisnismu.
Jika kamu masih baru dalam dunia bisnis, ada beberapa kesalahan umum yang harus dihindari. Kira-kira apa saja ya kesalahan-kesalahan umum bagi pengusaha? Yuk, simak rangkuman kami di bawah ini untuk detail yang lebih jelas. Berikut penjelasannya.
1. Melupakan Kompetisi
Kesalahan umum yang sering kali terjadi pada pengusaha yang pertama adalah melupakan adanya kompetisi. Hal ini bisa menjadi masalah fatal jika kita terus berpikir bahwa bisnis yang kita miliki lebih sukses dibandingkan dengan bisnis orang lain. Pemikiran bahwa bisnismu selalu di atas membuatmu lupa bahwa industri ini adalah sebuah persaingan.
Ingatlah bahwa pasti ada pesaing di bisnis yang kamu tekuni yang dapat mulai mengambil ide dan klien jika kamu lalai dan tidak hati-hati. Setiap saat, ingatlah bahwa kamu memiliki bisnis bergerak bersamaan dengan bisnis orang lain. Teruslah, menganalisis pasar dan cari tahu siapa yang menjadi pesaing, lalu rencanakan dan lakukan tindakan agar bisnismu tetap lancar.
2. Melakukan Perekrutan Berdasarkan Biaya
Ketika dana terbatas, kamu pasti tergoda untuk membayar karyawan dengan harga murah. Masalahnya adalah pada akhirnya, kamu yang akan membayar harganya. Karyawan murah dan konsultan murah ada karena suatu alasan. Mereka mungkin bekerja dengan tidak terampil, tidak berpengalaman, atau tidak dapat diandalkan.
Hal itu harus diantisipasi karena hanya akan membuat bisnis yang kamu jalani kacau dan hanya membuang-buang waktu. Akan ada banyak tenaga yang kamu habiskan untuk mengajari mereka tentang banyak hal, belum lagi saat ada keadaan mendesak, kamu tidak bisa mengandalkan mereka sebagai tumpuan. Jadi, tetaplah berpegang teguh pada prinsip bahwa ada harga ada kualitas.
3. Tidak Mengandalkan Orang Lain
Pada awalnya, itu adalah hal yang umum untuk berpikir bahwa tidak ada yang bisa melakukan pekerjaan sebaik yang kamu bisa. Kamu memulai dengan ide tentang bisnis tersebut, mengetahui semua produk, target pasar, dan mungkin kamulah satu-satunya yang memiliki semangat paling tinggi di tim. Yang tidak kamu ketahui adalah bahwa ini semua adalah awal dari rasa lelah yang tidak berkesudahan.
Memiliki semua hal di atas bukan berarti kamu yang paling hebat dalam industri ini. Kamu memerlukan kerja sama tim yang bagus untuk menciptakan ide dan inovasi baru ke depannya. Jika kamu terus-terusan tidak mengandalkan orang lain, kamu akan kehilangan orang-orang yang dapat dipercaya. Itu dapat menjadi masalah besar yang hanya akan merugikanmu.
4. Menghabiskan Terlalu Banyak atau Terlalu Sedikit
Kesalahan umum lainnya adalah menghabiskan terlalu banyak atau terlalu sedikit uang. Sebagai pengusaha baru, uang mungkin akan menjadi perhatian yang luar biasa. Sebagian besar wirausahawan hampir tidak memiliki uang untuk dibelanjakan, tapi mereka yang memilikinya sering kali dapat masuk ke dalam pola pikir untuk harus mengeluarkan uang untuk menghasilkan uang, yang sebenarnya salah.
Sebaliknya, pikirkan pengeluaran di tengah-tengah, tidak terlalu banyak atau sedikit. Perhitungkan pengeluaran dan keuangan bisnismu dan belajarlah untuk membelanjakan secukupnya, tetapi tidak terlalu banyak. Hal ini untuk menghindari pemborosan serta rasa terlalu pelit untuk bisnis yang kamu mulai. Ada baiknya mencatat keperluan apa yang perlu dibelanjakan agar sesuai dengan budget finansial yang direncanakan.
5. Tidak Menetapkan Tujuan
Kesalahan yang satu ini mungkin terdengar mustahil, tapi masih banyak wirausahawan yang melakukannya. Mereka hanya berpikir tentang apa yang harus diselesaikan dari hari ke hari, hal ini tentu akan membuat bisnis yang dijalani tidak berkembang. Mendirikan usaha dan hanya menjadikannya sebagai lahan untuk mencari uang tanpa adanya tujuan yang lebih spesifik akan menghancurkan usaha itu sendiri.
Buatlah titik untuk menetapkan tujuan jangka pendek dan jangka panjang, dan pastikan mereka spesifik, setelah itu tulislah tujuan tersebut di HP Android yang kamu miliki. Jangan hanya mengatakan bahwa kamu ingin mendapat banyak uang per harinya. Tetapi, tetapkan tujuan yang masuk akal, lalu tentukan langkah spesifik apa yang perlu kamu ambil untuk mencapainya. Usaha dan kerja keras akan membuat semua impianmu terwujud.
6. Tidak Memikirkan Pemasaran
Banyak wirausahawan baru yang berpikir bahwa produk yang mereka jual sangat revolusioner dan berbeda dari yang lain. Pemikiran seperti ini sebenarnya salah, karena beberapa di antaranya jadi hanya mengandalkan pemasaran gratis dan ucapan dari mulut ke mulut oleh orang-orang. Dengan begini, bisnismu tidak akan dikenal dan hanya akan stuck di situ-situ saja.
Pada kenyataannya, sebagian besar startup bahkan perlu berinvestasi besar-besaran dalam pemasaran. Ini mungkin termasuk SEO, pemasaran konten, dan iklan berbayar. Lihatlah di mana para pesaingmu menghabiskan uang pemasaran mereka, dan mulai lakukan pemasaran yang sesuai dengan target.
7. Terlalu Banyak Takut dan Berandai-andai
Saat memulai bisnis, sudah sewajarnya melakukan kesalahan. Apalagi jika kamu tidak memiliki mentor yang ahli dalam bisnis yang kamu jalani. Kesalahan yang kamu lakukan seharusnya bisa menjadi pacuan agar tidak melakukannya lagi di masa mendatang, jadi, singkirkan perasaan takut untuk gagal dan kalah saing.
Selain itu, melihat bisnis orang lain terlihat lancar dan sukses sering kali membuat kita jadi berandai-andai jika melakukan bisnis seperti mereka. Adanya pengandaian ini malah akan membuat perasaanmu menjadi tidak enak dan kamu akan lebih lelah membandingkan diri sendiri dengan orang lain. Perlu diingat bahwa setiap orang memiliki jalan hidup berbeda-beda, jadi, kamu hanya perlu bekerja dengan maksimal dan fokus dengan apa yang kamu jalani sekarang,
8. Tidak Melakukan Evaluasi
Kesuksesan sebuah usaha memang menyenangkan, tapi jangan sampai hal ini membuat kita jadi lupa diri dan lupa untuk introspeksi serta evaluasi. Keduanya adalah hal penting untuk kualitas produk yang kamu jual. Kepuasan masyarakat adalah nomor satu sehingga perlu diutamakan agar kamu tetap mendapat pelanggan setia.
Lakukanlah evaluasi harian atau mingguan bersama para tim. Luangkan waktu untuk mendengarkan semua feedback yang mereka berikan serta apa saja yang harus diperbaiki dalam bisnis yang kamu jalani. Selain untuk keperluan bisnis, dengan melakukan evaluasi, kamu juga akan menambah rasa kepercayaan antar anggota tim sehingga mereka dapat dengan leluasa menyampaikan opini tentang bisnis tersebut.
Melakukan kesalahan adalah hal yang wajar, terutama jika kamu masih baru berkecimpung dalam dunia bisnis. Akan tetapi, tidak ada salahnya terus belajar agar lebih dapat berkembang dari sebelumnya. Itulah 8 kesalahan umum yang harus dihindari bagi pengusaha. Semoga bermanfaat!