Ilmubahasa.net – Selamat datang di website ilmubahasa.net. Pada kesempatan yang baik ini, kami akan mengulas mengenai kriteria penulisan cerpen. Semoga bermanfaat bagi anda. Artikel ini kami tulis, karena beberapa tempo yang lalu, teman kami yang mengajar di jogjakarta mengirim email pada kami untuk menulis tentang esai sebagai bahan mengajar di sekolahnya. Berikut paparannya
Pengertian Esai
Esai adalah sebuah tulisan yang terdiri dari beberapa paragraf dan membahas suatu topik. Sama halnya dengan sebuah paragraf, esai juga membahas suatu topik. Bedanya, topik yang akan ditulis dalam esai sifatnya luas. Oleh karena itu, topik yang akan ditulis dalam esi itu dibagi menjadi subtopik yang semua paragraf yang ditulis untuk mengembangkan satu topik yang besar diikat menjadi satu oleh paragraf pendahuluan dan satu paragraf penyimpul.
Teori esai argumentatif, Hyland (1992) mendasarkan kriteria struktur tulisan esai yang baik harus mengandung tesis, masalah, argumen, dan kesimpulan. Selanjutnya, white (1986) menyatakan untuk menulis esai ada beberapa kriteria yang perlu diperhatikan seperti berikut.
Cara Menulis Esai yang Menarik
Merumuskan Pendahuluan (tesis)
Pendahuluan dalam karangan esai berisi pernyataan tesis. Suatu
pernyataan tesis mencerminkan isi esai dan pokok permasalahan yang akan
disampaikan oleh pengarangnya. Tesis bertujuan untuk membatasi pokok
permasalahan sesuai dengan konteks yang ingin disampaikan penulis.
Selain itu, tesis berfungsi untuk menggiring pembaca mengetahui pokok
permasalahannya. Sehingga pembaca menjadi lebih memahami dan mengerti
pokok permasalahannya.
pernyataan tesis mencerminkan isi esai dan pokok permasalahan yang akan
disampaikan oleh pengarangnya. Tesis bertujuan untuk membatasi pokok
permasalahan sesuai dengan konteks yang ingin disampaikan penulis.
Selain itu, tesis berfungsi untuk menggiring pembaca mengetahui pokok
permasalahannya. Sehingga pembaca menjadi lebih memahami dan mengerti
pokok permasalahannya.
Konteks
Konteks merupakan ruang lingkup tulisan yang dapat tercermin secara eksplisit maupun implisit. Seorang penulis, ketika mengarang sebaiknya membatasi pokok permasalahan agar tidak keluar dari topik pembicaraan yang sedang dikaji. Tujuannya agar tulisan fokus terhadap gagasan dan isu yang ingin disampaikan.
Masalah
Masalah adalah kejadian atau peristiwa yang tidak sesuai dengan harapan atau keinginan. karangan esai yang baik, jika di dalamnya mengandung masalah-masalah yang aktual. Maksud kami adalah karangan esai pasti memiliki masalah untuk disampaikan kepada pembaca. Perlu diingat, seorang penulis esai kadang mengalami kecondongan antara konteks, masalah dan gagasam. Untuk mengantisipasi hal tersebut terjadi cobalah untuk membuat kerangka tulisa esai dari tema sampai dengan penutup. Agar masalah yang sedang diangkat dalam esai tetap fokus dan dalam koridor konteks serta gagasan.
Solusi
Solusi merupakan usaha penulis untuk menyelesaikan masalah-masalah yang ditulis dalam karangannya. Penulis ingin meyakinkan kepada pembaca bahwa gagasan yang diutarakan masuk akal, valid, dan bermanfaat bagi orang banyak. Solusi tidak hanya sekedar jalan pintas keluar saja, namun berdasarkan fakta dan realistis pemikiran. Jadi poembaca yang membaca esai tidak mengalami kerancuan dalam menilai solusi yang ditulis oleh pengarang.
Simpulan
Simpulan merupakan usaha penulis untuk merangkum dari tulisan yang ditulis dengan pokok-pokok yang dikemukakan dan memberikan perspektif akhir kepada pembaca. Tuliskan dalam tiga atau empat kalimat (namun jangan menulis ulang sama seperti dalam tubuh inti esai) yang menggambarkan pendapat anda selaku penulis dan perasaan anda menanggapi topik yang sedang anda bahas dalam esai
Demikianlah yang dapat kami sampaikan mengenai kriteria menulis esai. Apabila ada kekurangan dalam tulisan kami, silahkan kirimkan tambahannya pada komentar atau melalui email kami di website ini. Terimakasih dan semoga bermanfaat bagi anda. Salam