Dalam perkembangannya, seseorang dalam bercerita sekarang lebih mementingkan aspek pembawaan atau cara bercerita. Karena pendengar cerita akan tertarik jika dalam menyampaikan cerita itu menarik. Agar ceritamu lebih baik dan menarik, kamu harus memahami teknik bercerita dan sering berlatih. Untuk bercerita dengan baik, kamu harus memerhatikan hal-hal berikut!
Cara Bercerita yang Baik
1. Urutan yang baik, yaitu dalam bercerita harus urut, tidak boleh melompat-lompat karena suatu kejadian akan menyebabkan kejadian berikutnya. Tujuannya adalah agar yang mendengar lebih mudah memahami isi cerita.
2. Lafal, yaitu cara pengucapan bunyi bahasa dengan tepat. Tujuannya adalah agar pendengar tidak salah menangkap makna yang dimaksud.
3. Intonasi, yaitu lagu kalimat. Penyampaian kalimat lisan harus tepat intonasinya sehingga dapat membedakan intonasi tanya, berita,perintah, sedih, senang, dan marah serta menirukan berbagai bunyi alam dan binatang.
4. Gestur, yaitu gerakan anggota badan. Gestur berguna untuk memberi peragaan, misalnya tangan untuk memeragakan ombak, meminta, dan memukul serta kaki untuk memeragakan menendang, melompat, dan
berjalan.
5. Mimik. Yaitu ekpresi dalam bercerita. Ini dilakukan untuk memberi kesan kepada pendengar cerita agar suasana yang dibawakan atau yang ingin disampaikan pencerita sampai kepada pendengar cerita dengan baik. Jika cerita yang diceritakan bernuansa komedi, tentunya berilah tawa atau senyuman lucu pada ekspresimu. Begitu juga jika cerita yang dibawakan bernuansa duka. Kamu harus memahami dan meresapi cerita sebelum diceritakan agar pendengar juga hanyut dalam cerita yang dibawakan
Demikian Materi Bahasa Indonesia SMP yang berjudul Cara bercerita ini kami paparkan. Semoga bermanfaat dan menginspirasi anda. Baca juga Materi SMP yang sudah kami buat sebaik mungkin agar anda dapat memahami setiap materinya dengan mudah dan bisa diimplikasikan langsung. Terimakasih. Salam Kami Ilmubahasa.net
English