Pangkat dan Golongan Polisi Terbaru – Polisi terkenal sebagai sosok yang melindungi dan melayni masyarakat di bidang hukum. Polisi yang paling kerap dijumpai oleh masyarakat adalah polisi lalu lintas.
Padahal sebenarnya, ada banyak tingkatan, golongan, dan jabatan di kepolisian yang pastinya tidak diketahui oleh masyarakat dengan jelas. Bahkan banyak diantara kita yang tidak tahu menahu masing-masing jabatan memiliki tugas, fungsi dan tanggung jawab yang berbeda.
Agar kita menjadi lebih dekat dengan polisi dan memahami tugas, fungsi dan tanggung jawab mereka, yuk simak penjabaran tentang pangkat, golongan, dan jabatan polisi berikut ini.
Urutan Pangkat Polisi
Urutan pangkat kepolisian adalah sebagai barikut:
Jenjang Perwira Tinggi
Pangkat polisi ini memiliki urutan pangkat dari tertinggi ke terendah ialah Jenderal Polisi, Komisaris Jenderal Polisi (Komjen), Inspektur Jenderal Polisi (Irjen), Brigadir Jenderal Polisi (Brigjen)
1. Perwira Menengah
Urutan pangkat kepolisian di jenjang ini dari tertinggi ke terendah ialah Komisaris Besar Polisi (Kombes), Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP), Komisaris Polisi (Kompol)
2. Perwira Pertama
Urutan pangkat polisi di jenjang perwira pertama dimulai dari tertinggi ke terendah ialah Ajun Komisaris Polisi (AKP), Inspektur Polisi Satu (Iptu), Inspektur Polisi Dua (Ipda)
3. Bintara Tinggi
Urutan pangkat polisi di jenjang bintang tertinggi dimulai dari tertinggi ke terendah ialah Ajun Inspektur Polisi Satu (Aiptu), Ajun Inspektur Polisi Dua (Aipda)
4. Bintara
Urutan pangkat di jenjang Bintara dimulai dari tertinggi ke terendah ialah Brigadir Polisi Kepala (Bripka), Brigadir Polisi (Brigpol), Brigadir Polisi Satu (Briptu), Brigadir Polisi Dua (Bripda)
5. Tamtama
Urutan pangkat dari jenjang Tamtama dimulai dari tertinggi ke terendah ialah Ajun Brigadir Polisi (Abrip), Ajun Brigadir Polisi Satu (Abriptu), Ajun Brigadir Polisi Dua (Abripda), Bhayangkara Kepala (Bharaka), Bhayangkara Satu (Bharatu), dan Bhayangkara Dua (Bharada)
Pangkat Polisi
Penjelasan pangkat kepolisian di atas dapat disimak sebagai berikut ini.
1. Jenderal Polisi
Jenderal Polisi merupakan pangkat tertinggi dalam urutan pangkat kepolisian Republik Indonesia. Lambang Jenderal Polisi berupa bintang empat berwarna emas. Pangkat ini menjadi tandang bahwa yang memilikinya merupakan seorang pemimpin tertinggi di organisasi kepolisian.
2. Komisaris Jenderal Polisi
Komisaris Jenderal Polisi atau kerap disingkat dengan Komjenpol ialah jabatan yang memiliki urutan kedua tertinggi setelah Jenderal Polisi. Jabatan ini setara dengan jabatan letjen atau letnan Jendral TNI.
Tanda pangkat Komisaris Jenderal Polisi ialah bintang tiga berwarna emas. Di dalam organisasi kepolisian pangkat ini diduduki oleh Wakapolri, Kabareskrim, Kepala BNN, Kepala NBNPT, Kelemdikpol dan Kabaintelkam.
3. Inspektur Jenderal Polisi
Inspektur jenderal polisi sering disingkat pula dengan sebutan Irjenpol merupakan pangkat tertinggi ketiga di kepolisian. Pangkat ini setara dengan Mayjen atau Mayor Jenderal di TNI.
Pangkat ini memiliki lambang bintang dua warna emas. Jabatan ini diduduki oleh Kapolda atau kepala kepolisian daerah di wilayah-wilayah Polda tipe A.
4. Brigadir Jenderal Polisi
Brigadir Jenderal Polisi sering disingkat Brigjen, merupakan pangkat tertinggi nomor empat dalam organisasi kepolisian RI. Pangkat ini diduduki oleh para Kapolda yang memimpin di daerah Pola tipe B atau biro setingkat mabes polri.
5. Komisaris Besar
Komisaris besar atau kerap disingkat Kombes adalah pangkat tertinggi urutan kelima dalam organisasi kepolisian RI. Pangkat ini dikenal dalam golongan Perwira Menengah. Seseorang yang berpangkat ini akan mengenakan seragam tiga bunga bersudut 5 atau serupa melati. Jabatan ini umumnya dipegang oleh Wakapolda atau Kapolrestabes.
6. Ajun Komisaris Besar Polisi
Ajun Komisaris Besar Polisi atau AKBP merupakan pangkat yang setara dengan Letnan Kolonel di militer. Seseorang dengan pangkat ini akan mengenakan simbol berupa dua bunga bersudut lima atau melati dua. Kombes umumnya berkedudukan sebagai Kepolisian resosr atau Polres.
7. Komisaris Polisi
Komisaris polisi atau kompol merupakan jabatan yang setara dengan jabatan Mayor di TNI. Pemilik jabatan ini akan mengenakan simbol melati 1. Umumnya Komisaris Polisi memimpin resor kota atau menjadi Kapolresta.
8. Ajun Komisaris Polisi
Pangkat Ajun komisaris Polisi setara dengan Kapten di TNI. Pemilik jabatan ini mengenakan lambang tiga balok berwarna emas.
9. Inspektur Polisi Satu
Inspektur Polisi satu atau disingkat Iptu merupakan jabatan yang setara dengan Letnan jenderal di TNI. Pangkat ini disimbolkan dengan 2 balok warna emas.
10. Inspektur Polisi Dua
Inspektur polisi dua disingkat IPDA merupakan jabatan yang setara dengan Letnan 2 di TNI. Pemegang jabatan ini akan mengenakan simbol berupa satu balok emas.IPDA dapat naik pangkat menjadi IPTU dalam waktu setidaknya 3 tahun. Pangkat IPDA merupakan pangkat terendah dalam golngan Perwira Pertama.
11. Ajun Inspektur Polisi Satu
Ajun Inspektur polisi satu atau disingkat AIPTU merupakan pangkat tertinggi di jenjang Bintara. Pangkat ini setara dengan Pembantu Letnan Satu di TNI.Pemilik pangkat ini akan mengenakan tanda kepangkatan berupa 2 buah segitiga bersambung sehingga menyerupai huruf M. Lambang tersebut berwarna perak.
12. Ajun Inspektur Polisi Dua
Ajun Inspektur Polisi Dua atau disingkat AIPDA merupakan pangkat yang setara dengan pembantu letnan 2 di TNI. Pangkat ini disimbolkan dengan 1 buah segitiga bersambung warna perak.
13. Brigadir Polisi Kepala
Brigadir polisi kepala atau disingkat dengan BRIPKA merupakan pangkat yang setara dengan sersan Mayor di TNI. Pangkat ini disimbolkan dengan susunan 4 segitiga berwarna perak.
14. Brigadir Polisi
Brigadir Polisi atau Brigpol merupakan jabatan yang setara dengan Sersan Kepala di tingkat militer. Jabatan ini memiliki simbol berupa susunan 3 segitiga berwarna perak.
15. Brigadir Polisi Satu
Brigadir polisi satu atau Briptu merupakan jabatan yang setara dengan sersan satu di TNI. Jabatan ini disimbolkan dengan susunan dua segitiga berwarna perak.
16. Brigadir Polisi Dua
Brigadir polisi dua atau disingkat BRIPDA merupakan pangkat terendah di jenjang urutan pangkat Bintara. Pangkat ini disimbolkan dengan 1 buah segitiga perak.
17. Ajun Brigadir Polisi
Ajun Brigadir Polisi atau ABRIP adalah pangkat tertinggi di tingkat tamtama.
18. Ajun Brigadir Polisi Satu
Ajun Brigadir Polisi satu atau ABRIPTU merupakan pangkat kedua tertinggi di tingkat jabatan tamtama.
19. Ajun Brigadir Polisi Dua
Ajun brigadir polisi dua atau ABRIPDA adalah pangkat ketiga di dalam urutan kepangkatan di jenjang tamtama.
20. Bhayangkara Kepala
Bhayangkara Kepala atau disingkat Bharaka adalah pangkat tamtama. Di bawahnya lagi masih ada Bhayangkata Satu atau Bharatu dan Bhayangkara Dua atau Bharada.Demikian urutan kepangkatan kepangkatan polisi. Kenaikan pangkat akan ditentukan oleh lamanya tahun dinas, prestasi, jabatan, dan pendidikan.
Lambang Polisi
Lambang polisi Republik Indonesia ialah Rastra Sewakottama. Lambang itu berarti Polri adalah Abdi Utama dari Nusa dan Bangsa.
Istilah itu merupakan brata pertama yang disebutkan dalam Tri Brata yang dijadikan sebagai pedoman hidup Polri sejak 1 Juli 1954. Polri tumbuh dan berkembang dari rakyat, untuk rakyat dan bertindak adil untuk menjadi pelindung dan pengayom rakyat.
Ketegasan polisi harus jauh dari tindakan politis penguasa negara. Prinsip ini sejalan dengan kepolisian di berbagai negara. Terdapat istilah kami berjaga sepanjang waktu demi ketentraman masyarakat dalam tugas polisi.Lambang polisi ditegaskan ke dalam simbol-simbol berikut ini:
Perisai
Lambang perisai memiliki makna, polisi adalah pelindung rakyat dan negara.
Tiang dan Nyala OborSimbol kedua ini memiliki makna sebagai penegas tugas polri. Obor menjadi simbol penerangan untuk menerangi hati nurani masyarakat. Peran tiang adalah menjadi penjaga dan pelindung seluruh masyarakat.
Obor lambang kepolisian Indonesia digambarkan dengan 8 sudut pancar berlapis 4 tiang dan 5 penyangga. Sementara pancaran obornya berjumlah 17.Hal itu sesuai dengan 17 Agustus 1945, hari kemerdekaan Indonesia. Lambang tiang dan nyala obor sekaligus menjadi pernyataan bahwa Polri tak pernah berhenti berjuang untuk memperjuangkan bangsa dan negara.
Tangkai padi dan kapas
Lambang padi dan kapas menjadi simbol cita-cita bangsa mneuju kehidupan adil dan makmur. Terdapat gambar 29 daun kapas, dengan 9 putik dan 45 butir padi.
Simbol itu menunjukkan tanggal pelantikan Kapolri pertama 29 september 1945. Kapolri Pertama dijabat oleh Jenderal Polisi Raden Said Soekanto Tjokrodiatmodjo.
3 Bintang
Di lambang Polri indonesia terdapat 3 bintang. Simbol ini bermakna Tri Brata sang pedoman hidup Polri.
Warna Hitam dan Kuning
Merupakan warna khas Polri dalam bertindak. Warna hitam sebagai lambang sikap tenang, mantap dan tidak mudah goyah dalam situasi apapun. Warna kuning melambangkan stabilitas, selalu berpikir jernih, bersih, dan tepat dalam mengambil keputusan.
Kombinasi warna ini akan sebagai lambang tindakan Polri. Di mana masing-masing anggota polri dapat bertindak tenang, mantap, tidak mudah goyah, selalu berpikir jernih, bersih, dan tepat dalam mengambil keputusan.
Pangkat dan Golongan Polri
Pangkat polri berkaitan erat dengan golongan Polri. Sehingga tidak aneh jika ketika orang membicarakan pangkat, mereka akan langsung tahu golongan tugas Polri. Pangkat dan golongan akan berhubungan erat dengan gaji pokok yang mereka terima. Berikut adalah pangkat dan golongan Polri di Indonesia.
Golongan I dengan Pangkat Tamtama
Polisi yang masih menyandang pangkat Tamtama berarti dia masih dalam golongan I. Golongan ini merupakan pangkat terendah dalam institusi Polri Indonesia.
Tamtama dikenal sebagai jalur termudah agar siapa saja bisa masuk ke jajaran Polri. Tamtama cukup menempuh pendidikan selama enam bulan, bila lulus akan mendapatkan pangkat Bhayangkara.
Syarat pendidikan yang diperlukan untuk masuk Tamtama ialah lulus pendidikan SMA. Golongan I memiliki enam pangkat antara lain:
- Bhayangkara Dua dengan gaji Rp 1.643.500 – Rp 2.538.100
- Bhayangkara Satu dengan gaji Rp 1.694.900 – Rp 2.699.400
- Bhayangkara Kepala dengan gaji Rp 1.747.900 – Rp 2.699.400
- Ajun Brigadir Dua dengan gaji Rp 1.802.600 – Rp 2.783.900
- Ajun Brigadir Satu dengan gaji Rp 1.858.900 – Rp 2.870.900
- Ajun Brigadir Polisi dengan gaji Rp 1.917.100 – Rp 2.960.70
Masing-masing memiliki gaji yang berbeda, berdasarkan pada pangkat dan masa kerja. Gaji tersebut di atas diperoleh berdasarkan pangkat dan masa kerja antara 0 – 28 tahun.
Golongan II dengan jabatan Bintara
Setelah melewati fase Tamtama, setiap anggota polisi akan naik menjadi Bintara yang berarti mereka sudah masuk ke Golongan II. Lulusan SMA yang bisa lolos ke golongan ini bisa langsung naik kep pangkat Brigadir Dua dengan syarat melalui pendidikan selama 7 bulan di Sekolah Polisi Negara di Polda daerah masing-masing.
Bintara juga memiliki enam pangkat yang berbeda-beda. Pangkat ini juga menentukan jumlah gaji yang diterima. Berikut adalah pangkat dan gaji yang diterima dengan masa kerja antara 0-32 tahun.
- Brigadir Dua dengan gaji Rp 2.103.700 – Rp 3.457.100
- Brigadir Satu dengan gaji Rp 2.169.500 – Rp 3.565.200
- Brigadir Polisi dengan gaji Rp 2.237.400 – Rp 3.676.700
- Brigadir Kepala dengan gaji Rp 2.307.400 – Rp 3.791.700
- Ajun Inspektur Polisi Dua dengan gaji Rp 2.379.500 – Rp 3.910.300
- Ajun Inspektur Polisi Satu dengan gaji Rp 2.454.000 – Rp 4.032.600
Jabatan Perwira Pertama masuk Golongan III
Setiap anggota polisi yang masuk ke dalam jenjang pangkat Perwira Pertama berarti masuk ke dalam golongan III. Kepangkatan polri ini memiliki hanya tiga jenjang karir. Akan tetapi, agar bisa naik ke tingkatan pangkat polisi di jenjang jabatan ini tantangannya lebih sulit. Masing-masing anggota harus melalui seleksi golongan di dalam Akademi Kepolisian.
Seleksi untuk masuk ke Akpol tidak mudah. Masa studinya sama dengan S1 yaitu 4 tahun. Urutan pangkat Golongan III ini juga memiliki jumlah gaji yang berbeda. Berikut adalah datanya berdasarkan masa kerja 0-32 tahun.
- Inspektur Polisi Dua dengan gaji Rp 2.735.300 – Rp 4.425.200
- Inspektur Polisi Satu dengan gaji Rp 2.820.800 – Rp 4.635.600
- Ajun Komisaris Polisi dengan gaji Rp 2.909.100 – Rp 4.780.600
Golongan IV (Perwira Menengah)
Setiap anggota yang masuk ke jenjang jabatan Perwira Menengah berarti masuk ke dalam golongan IV. Pangkat di kepolisian ini termasuk golongan tertinggi di Polsi. Jika masuk ke dalam golongan ini, berarti anda akan mendapatkan gaji yang lebih tinggi. Pejabat kepolisian yang termasuk ke dalam golongan empat menduduki posisi penting seperti Kapolsek hingga Kapolri.
Berikut merupakan urutan pangkat dan gaji yang diperoleh golongan IV dalam pangkat kepolisian golongan IV. Gaji diperoleh berdasarkan pangkat dan masa kerja antara 0-32 tahun.
- Komisaris Polisi dengan gaji Rp 3.000.100 – Rp 4.930.100
- Ajun Komisaris Besar Polisi dengan gaji Rp 3.093.900 – Rp 5.084.300
- Komisaris Besar dengan gaji Rp 3.190.700 – Rp 5.243.400
Perwira Tinggi masuk Golongan V
Golongan V diduduki oleh para anggota polisi yang berada di posisi puncak. Jabatan polisi dalam posisi puncak ini memiliki lambang bintang.Mereka antara lain Brigadir Jenderal bintang satu sampai Brigadir jenderal bintang empat. Pejabat dalam golongan V mendapatkan gaji sebagai berikut ini.
- Brigadir Jenderal dengan gaji Rp 3.290.500 – Rp 5.407.400
- Inspektur Jenderal dengan gaji Rp 3.290.500 – Rp 5.576.500
Gaji pokok untuk Brigadir jenderal dan inspektur jenderal tersebut diperoleh untuk masa bakti 0-32 tahun. Sementara itu, gaji untuk Komisaris Jenderal dan Jenderal berbeda dengan masa bakti 24-32 tahun dengan gaji sebagai berikut:
- Komisaris Jenderal dengan gaji Rp 5.079.300 – Rp 5.930.800
- Jenderal dengan gaji Rp 5.238.200 – Rp 5.930.800.
Demikian pemapatan tentang tingkatan, pangkat, dan golongan Polisi Republik Indonesia. Perlu diketahui bahwa daftar gaji berdasarkan golongan tersebut di atas merupakan gaji pokok.
Rincian gaji tersebut masih belum termasuk tunjangan. Tunjangan yang dapat diterima polisi antara lain uang lauk pauk, tunjangan kinerja, dan tunjangan pensiun.Demikian uraian ini berakhir, semoga bermanfaat.
English