Pengertian ilmu dan pengertian pendidikan sering tumpang tindih. Padahal keduanya memiliki pemaknaan yang berbeda. Antara ilmu dan pendidikan memang memiliki korelasi atau hubungan yang sangat dekat. Namun arti daripada ilmu dan pendidikan itu sendiri sangat berbeda. Jadi tidak bisa menyamakan makna ilmu dengan makna pendidikan.
Adapun pengertian ilmu sendiri ada beberapa macam. Seperti ilmu adalah sebuah pengetahuan terkait sesuatu dan dapat digunakan untuk menerangkan pengetahuan yang diketahui. Ada juga pengertian lain dari ilmu yang merupakan kumpulan pengetahuan-pengetahuan yang sistematis dan sifatnya selalu ilmiah. Ada juga yang memaknai ilmu sebagai suatu tanda atau ciri yang tertentu atau berbeda satu dengan yang lain, kemudian memiliki sifat yang rasional, empiris, sistematik, dan juga konsisten.
Kemudian ilmu pendidikan sendiri diartikan sebagai sebuah sistem terkait pengetahuan-pengetahuan yang sistematis yang cara mendapatkannya adalah dengan berbagai percobaan dan riset. Selain itu ilmu pendidikan adalah sebuah pengetahuan sistematis yang membahas mengenai banyak hal terkait proses penyesuaian diri seseorang terdhadap orang lain dan proses timbal balik dari adanya hubungan antara manusia, alam, dan segala pernik di dalamnya. Jadi bisa dikatakan bahwa ilmu pendidikan adalah sebuah sistem pengetahuan terkait pendidikan yang mana dapat diperoleh dari hasil penelitian atau riset sehingga bisa disajikan kepada khalayak lewat beragam bentuk konsep-konsep tentang pendidikan.
Adapun tujuan dari adanya ilmu pendidikan sendiri adalah untuk memberikan informasi tentang pendidikan mulai dari dasar-dasar pendidikan, jenis-jenis pendidikan, jalurnya, dan pembekalan-pembekalan yang mungkin dapat dilakukan oleh orang tua terhadap anak-anaknya untuk melalui semua proses pendidikan yang ada. Jika semua informasi terkait pendidikan dapat terserap dengan baik oleh masyarakat, utamanya pendidik dan yang dididik, tentu proses belajjar mengajar akan lebih cepat sampai dan diserap dengan baik oleh siswa. Jika ilmu pendidikan yang didapat oleh pendidik masih jauh dari cukup, maka tentu akan berpengaruh pada cara penyampaian pengajar atau pendidik kepada para murid atau siswa yang dididiknya.
Dengan tujuan yang demikian, berarti ada beberapa fungsi dengan adanya ilmu pendidikan ini, yakni dapat membantu para pelajar mendapatkan pengetahuan yang lebih luas. Dengan adanya ilmu pendidikan yang sistematis, maka penyerapan ilmu pengetahuan juga akan lebih cepat dan terperinci. Dengan penyerapan yang demikian, maka akan menghasilkan pelajar-pelajar yang memiliki banyak kompetensi, memiliki kecerdasan yang bisa bermanfaat untuk bangsa dan negaranya.