Info Pendidikan – Lembaga pendidikan terus mengalami pertumbuhan dan perkembangan dari waktu ke waktu. Pertumbuhan dan perkembangan itu sejalan dengan banyaknya minat masyarakat yang mulai memahami pentingnya lembaga pendidikan. Sementara itu, kita seringkali luput memahami arti lembaga pendidikan itu sendiri. Seolah-olah lembaga pendidikan hanya terdapat di dalam sekolah, kuliah maupun kursus-kursus tertentu. Padahal bila ditinjau secara etimologis, lembaga pendidikan tidak semata-mata ada dalam institusi itu. Untuk itu marilah kita memamahi kembali apa itu lembaga pendidikan secara umum, agar tidak salah kaprah memahaminya. Secara etimologis, istilah lembaga diartikan Kamus Besar Bahasa Indonesia sebagai badan organisasi yang sekaligus melakukan suatu bentuk penyelidikan dalam bidang keilmuan atau melakukan suatu kegiatan yang relevan.
Sementara itu, kata pendidikan sendiri berasal dari kata “didik”. Lalu mendapat imbuhan “pe” dan “an” yang berarti menunjukkan adanya suatu proses. Dalam KBBI sendiri pendidikan diartikan sebagai usaha sistematis yang di mana di dalamnya selalu mengajarkan ilmu pengetahuan. Sehingga lembaga pendidikan sendiri bisa dimengerti sebagai suatu usaha yang terlembaga, untuk menyalurkan ilmu pengetahuan ke seseorang. Dalam praktiknya, lembaga pendidikan tidaklah dimonopoli oleh sekolah. Hal ini ditegaskan oleh Enung K. Rukiyati dengan koleganya. Menurutnya lembaga pendidikan itu bersama dengan kebudayaan yang sedang berjalan. Itu artinya setiap kali terdapat suatu kebudayaan tertentu, maka di situlah terdapat lembaga pendidikan. Dalam hal ini, ia menggaris bawahi tentang lembaga pendidikan yang mengajarkan moral dan etika. Sehingga bisa dikatakan lembaga pendidikan itu terdapat di lingkungan setiap orang.
Hal tersebut tentunya juga sejalan dengan pengertian lembaga pendidikan secara leksikal atau istilah. Di mana lembaga pendidikan di dalamnya selalu terdapat syarat-syarat adanya distribusi pengetahuan yang terstruktur. Dalam lingkungan kita sehari-hari, kita akan menemukan lembaga pendidikan yang demikian itu dalam keluarga dan masyarakat. Meskipun selama ini banyak dari kita yang tidak menyangka ternyata lingkungan keluarga dan masyarakat merupakan lembaga pendidikan pula. Memang keluarga adalah salah satu bentuk atau lokus pendidikan paling kecil dalam struktur pendidikan yang ada. Dari keluarga anak-anak akan diberi pengajaran yang tidak dia dapatkan di sekolah.
Besar kemungkinan pemahaman tentang arti lembaga pendidikan hanya diketahui dalam lingkup pendidikan formal saja. Apa yang saya jelaskan di atas tadi bila diklasifikasikan tergolong lembaga pendidikan informal. Sehingga pemahaman orang selama ini ternyata hanya mengenal lembaga pendidikan formal yang basisnya hanya ada di sekolah atau di kampus. Nah, sekarang kita menjadi tahu bahwa keluarga merupakan lembaga pendidikan informal. Dengan begitu, kita tidak lagi salah paham dan menyempitkan pengertian lembaga pendidikan. Hal ini penting untuk diketahui karena juga untuk meningkatkan kesadaran bagi kita agar tidak memandang remeh lembaga pendidikan di dalam keluarga.