Ilmu Bahasa – Kemarin kami bertemu dengan sahabat kami yang mengajar di Universitas Negeri Yogyakarta, bidang sastra, Beliau menanyakan kira-kira bisa ndak untuk mengulas mengenai rima, tidak perlu banyak tapi lengkap. Sehingga pada kesempatan ini kami akan berbagi dengan anda sebagai pengunjung setia kami akan berbagi mengenai pengertian rima dan contohnya dalam puisi.
Untuk kali ini kami akan membagas mengenai Rima dalam sebuah puisi yang dimana dalam hal ini meliputi sebuah pengertian, jenis dan contoh, untuk lebih jelasnya simak saja dibawah ini. Dalam hal ini menurut sebuah kamus bahasa indonesia, rima puisi adalah pengulangan bunyi yang berselang, baik dalam sebuah larik sajak maupun pada akhir larik sajak yang berdekatan atau secara singkat, rima merupakan pengulangan bunyi dalam kata atau suku yang ada dalam sebuah puisi.
Beberapa Pengertian Rima Lengkap
Jenis-Jenis Rima Dalam Puisi
Jenis rima berdasarkan penyesuaian bunyi dalam kata atau suku kata
Rima Penuh
Rima penuh yakni persamaan bunyi pada seluruh suku kata terakhir, contohnya sayur mayur.
Rima Mutlak
Rima mutlak yakni persamaan bunyi akhir dalam selur kata, contohnya oupiiu.
Rima Paruh
Rima paruh yakni persamaan bunyi akhir pada suku kata terakhir, contohnya campur baur.
Rima Alitrasi
Rima alitrasi yakni persamaan bunyi pada awal kata, contohnya sedu sedan.
Rima Asonansi
Rima asonansi adalah persamaan bunyi vokal dalam sebuah kata, contohnya ketekunan kegemukan.
Rima Konsonansi
Rima konsonansi yakni persamaan bunyi konsonan dalam kata, contohnya kocar kacir.
Rima Disonansi
Rima disonansi yakni pertentangan bunyi vokal kata, contohnya kisah kasih.
Rima Rangkat
Rima rangkai yakni persamaan bunyi pada beberapa kata dalam sebuah kata, contoh kekayaan keyakinan.
Rima Rupa
Rima rupa yakni persamaan bunyi huruf yang mirip, namun berlainan arti, contohnya kumbang kembang.
Jenis Rima Berdasarkan Letak Kata Dalam Baris Kalimat
Rima Awal
Rima awal yakni persamaan kata yang terletak pada sajak kalimat, contoh:
Dari mana hendak kemana
Dari sawah hendak ke rumah
Dari mana kita berkelana
Dari rumah menuju dunia.
Rima Bebas
Rima bebas yakni persamaan bunyi kata atau suku kata yang diletakan secara bebas. Demikianlah pembahasan mengenai “Rima Dalam Puisi” Pengertian dan jenis semoga dengan adanya ulasan tersebut bisa menambah wawasan dan pengetahuan kalian semua
Rima Kata
Rima kata yakni perulangan kata dalam sebuah baris sajak. Rima puisi kata memiliki dua bagian yaitu, rima perulangan dalam sebuah suku kata pada sajak dan pengertian rima dalam perulangan kata sajak sepenuhnya
Contoh Rima pada suku kata :
- Sayur-mayur,
- Lauk-pauk,
Jadi, kata (ur) dan (uk) yakni rima karena terdapat pengulangan suku kata dalam sebuah sajak.Contoh Rima dalam pengulanagan kata sepenuhnya. Contoh rima ini ada dalam kata berimbuhan seperti,
- Sesayup–sayup,
- Mendesir–desir
- Berakit–rakit
Jadi, kata (sayup), (desir) dan (rakit) merupakan rimannya, karena ada pengulangan dalam sajak. Agar lebih paham maksutnya, kami berikan contoh rima kata dalam sebuah bait puisi,
……..Biarkan padi menguning bening
Mengandung segala semangat petani
Yang selalu tidak bergeming
Di terpa badai terik sejak dini…..
Kita dapat melihat pada contoh puisi diatas, rimanya ada dalam kata yang sudah kami beri tanda. Rima Baris
Rima Baris
Apa itu rima baris merupakan perulangan kata antara baris satu dengan lainnya. Rima baris sering digunakan dalam puisi 2 baris (Disticond) dan 4 baris (Quatren). namun puisi baris ini sering digunakan dalam rima yang 4 baris.
- Rima baris memiliki beberapa pola saja diantaranya, a-a-a-a, a-a-b-b, a-b-a-b, a-b-b-a
- Contoh Rima Baris pola sajak yakni a-a-a-a, bentuk pola ini juga dapat disebut sebagai rima bunyi sama atau lurus.
Jagalah setiap tindakan (a)
Agar cerah masa depan (a)
Hidup bahagia dan mapan (a)
Indah bagai dalam taman (a)
Jadi, kata (n) yang berulang pada setiap baris itu menandakan jika polanya a-a-a-a
Contoh lainnya, Purnama raya (a)
Bulan bercahaya (a)
Amat cuaca (a)
Ke Majalaya (a)
Jadi, kata (a) yang berulang pada setiap baris tersebut menandakan jika polanya a-a-a-a
Contoh Rima Baris pola sajak yakni a-a-b-b, bentuk pola ini disebut sebagai Rima Berangkai.………
Ibu memetik bunga (a)
Dengan anaknya (a)
Berilmu sepanjang waktu (b)
Tak ada rasa malu (b)……..
Jadi, kata (a) dan (u) yang berulang dalam setiap baris itu yang menandakan apabila polanya adalah a-a-b-b
Contoh Rima Baris pola sajak a-b-a-b, bentuk pola ini dapat juga disebut Rima Bersilang.……
Laksana bintang dilangit malam (a)
Yang selalu menjaga, melindungiku (b)
Baik setitik cahaya dimalam kelam (a)
Nasehatimu penuh sungguh menuntunku (b)……..
Jadi, kata (m) dan (u) yang berulang pada setiap baris tersebut yang menandakan jika polanya a-b-a-b
Contoh Rima Baris pola sajak a-b-b-a, mempunyai bentuk pola yang disebut sebagai Rima Berpeluk.……..
Hujan pertama di bulan Mei (a)
membangunkan sukmaku yang terlelap (b)
Suara lembutnya saat mengetuk atap (b)
memberiku kesejukan tak bertepi (a)……
Jadi, kata (i) dan (p) yang berulang dalam setiap baris yang menandakan jika pola di dalamnya yakni a-b-b-a
Tipe Rima
Terdapat beberapa tipe rima, diantaranya yaitu,
Rima Akhir Sempurna
Rima akhir sempurna yakni persamaan bunyi pada suku kata terakhirContoh :
- jalan ~ pelan
- anggang ~ tegang
- Rima Akhir Tak Sempurna
- Rima akhir tidak sempurna adalah persamaan bunyi pada bagian suku kata terakhir
- makan ~ telan
- pergi ~ kaki
Rima Akhir Ganda
Rima akhir ganda merupakan persamaan bunyi dalam dunia suku kata terakhir Contoh:
- kerabat ~ menjabat
- pangkalan ~ sejalan
- Rima Akhir Ganda Tak Sempurna
Rima Ganda
Rima ganda tak sempurna adalah persamaan bunyi dalam sebagaian dua suku kata terakhirContohnya:
- gelas ~ teras
- piring ~ giling Rima Awal
Rima Awal
Rima awal yakni sebuah persamaan bunyi pada suku kata awal.Contohnya:
- kerja ~ kerbau
- panggul ~ panggang
- Jenis – Jenis Rima
Selanjutnya, berdasarkan pembagian tata letak rima, rima terbagi menjadi dua jenis yaitu Rima Akhir dan Rima Datar.
Rima Akhir
1. Rima akhir yakni sebuah pengulangan kata yang ada pada akhir larik sebuah sajak.
2. Terdapat beberapa macam Rima Akhir, diantaranya yakni,
3. Rima Lurus atau sama bunyi (a-a-a-a)
4. Rima lurus yakni baris rima pertama, kedua, ketiga dan keempat sama.Contoh :
- Dulu aku memiliki sebuah boneka (a)
- Wajahnya cantik jelita (a)
- Pipinya merah merona (a)
- Kuberi dia nama Elena (a)
- Rima Bersilang (a-b-a-b)
Macam-macam rima bersilang merupakan sebuah baris rima pertama sama dengan rima ketiga, sedangkan baris rima kedua sama halnya dengan rima keempat. Rima ini biasaya ada dalam sebuah pantun.Contoh :
- Kuberbagi suka dan duka denganya (a)
- Bahkan saat aku bersekolah (b)
- Dia menungguku dengan setia (a)
- Sambil tersenyum tak pernah lelah (b)
- Rima Berangkai/Berpasangan (a-a-b-b)
Jadi pengertian dan contoh rima dalam puisi merupakan sebuah pengulangan bunyi yang berselang, baik dalam sebuah lirik sajak maupun pada akhir larik sajak. Rima merupakan salah satu unsur penting dalam sebuah puisi.
Melalui rima inilah, keindahan suatu puisi tercipta. Rima tak selalu berada di akhir baris dalam satu bait. Rima juga bisa ditemukan dalam satu baris.
Rima berangkai atau yang berpasangan merupakan barus rima pertama sama dengan rima yang kedua, sedangkan baris rima ketiga sama dengan rima keempat. Demikian ulasan yang dapat kami sampaikan semoga selalu memberikan banyak kemudahan untuk kalian semua.
Demikian Ulasan artikel kami mengenai Pengertian Rima Dan Contohnya Dalam Puisi . Semoga menjadi bahan bacaan tambahan untuk menambah wawasan anda mengenai ilmu Bahasa. Pantau terus kami, dan ikuti kami agar anda mendapatkan artikel terbaik kami langsung ke email anda. Terimakasih, Salam kami Ilmu Bahasa