close

√ Kumpulan Seratus Peribahasa dan Artinya

Apa Itu Peribahasa? – Peribahasa adalah kalimat atau kelompok kata yang tetap susunanya dan biasanya mengiaskan suatu maksud tertentu. Untuk menyatakan suatu maksud kadang seseorang tidak mengungkapkannya dengan jelas tetapi dengan peribahasa.

Kita tentu tidak asing dengan peribahasa yang berbunyi, “Tiada gading yang tak retak”. Peribahasa ini sering terdapat dalam kalimat penutup sebuah pengantar buku. Peribahasa tersebut dimaksudkan untuk menyatakan bahwa “tiada sesuatu yang sempurna di dunia ini atau setiap orang tidak kan luput dari kekurangan dan kesalahan”.

Peribahasa | Arti Peribahasa | Contoh Peribahasa | Macam Peribahasa

Bukanlah lebih menarik bila kita ingin mengungkapkan sesuatu tidak dengan kalimat-kalimat biasa tetapi dengan peribahasa?

Dibawah ini kami sajikan juga contoh peribahasa perumpamaan. Nantinya artikel ini akan kami sempurnakan menjadi kumpulan peribahasa dan artinya dari a sampai z agar dapat memudahkan pencarian. Setelah kita memahami pengertian peribahasa, berikut ini kumpulan peribahasa yang terdiri dari peribahasa cinta dan peribahasa lucu.

Contoh Peribahasa Terlengkap

Berikut ini adalah contoh peribahasa yang tidak asing lagi bagi kita,

  1. Habis manis sepah dibuang. Artinya sesuatu atau seseorang yan dihargai hanya waktu dibutuhkan, jika tidak dibutuhkan lagi, lalu ditinggalkan dan tidak diingat-ingat lagi.
  2. Bagai anak ayam kehilangan induknya. Artinya gambaran kehidupan seseorang yang kebingungan, lari kesana-kemari, tidak tentu nasibnya.
  3. Bagai pinang dibelah dua. Artinya  keadaan dimana sesuatu yang sama dan hampir tidak bisa dibedakan satu sama lain.
  4. Bagai telur di ujung tanduk. Artinya keadaan yang sangat mengkhawatirkan
  5. Jeruk makan jeruk. Artinya teman atau sahabat sendiri dikejar-kejar untuk jadi pasangan kekasih.
  6. Menelan ludah sendiri. Artinya menarik kata-kata yang sudah diucapkan.
  7. Ada ikan ada air. Artinya rejeki akan selalu ada dimanapun kita berada.
  8. Ada api ada asap. Artinya sebuah peristiwa pasti ada sebabnya.
  9. Ada gula ada semut. Artinya dimanapun ada hal menarik, disitu pasti banyak orang yang menghampiri.
  10. Ada rotan ada duri. Artinya ada kesenangan ada kesusahan.
  11. Ada uang abang sayang, ga ada abang ditendang. Artinya situasi dimana kita hanya diterima disaat bisa menyenangkan dan dibuang disaat tidak bisa memberikan apa-apa.
  12. Ada udang dibalik batu. Artinya ada sebuah hal maksud yang disembunyikan.
  13. Air beriak tanda tak dalam. Artinya seseorang yang hanya banyak omong namun tak berdasar atau tak berilmu.
  14. Air susu dibalas dengan air tubah. Artinya kebaikan dibalas dengan kejahatan.
  15. Bagai makan buah simalakama. Artinya situasi yang menuntut untuk memilih diantara dua pilihan yang sama-sama sulit untuk dipilih.
  16. Bagai air di daun talas. Artinya tidak memiliki pendirian.
  17. Tong kosong nyaring bunyinya. Artinya orang bodoh biasanya banyak bicara sedikit bekerja.
  18. Bagai bebek beranak 9. artinya banyak memiliki keberuntungan yang berkali-kali.
  19. Sudah jatuh tertimpa tangga. Artinya terkena sial atau masalah berkali-kali
  20. Kejatuhan durian runtuh. Artinya mendapat kebaikan atau keberuntungan berkali-kali.
  21. Bagai katak dalam tempurung. Artinya ciut pengetahuan 
  22. Bak kebakaran jenggot. Artinya bingung bukan kepalang
  23. Carilah ilmu sampai ke negeri seberang, artinya janganlah berhenti mencari ilmu
  24. Buku adalah jendela dunia, artinya buku adalah sumber pengetahuan.
  25. Cinta bertepuk sebelah tangan, artinya perasaan kita tidak tersampaikan.
  26. Sahabat bagai kepompong. artinya sahabat ibarat seperti orang yang mengenal kita dari luar sampai dalam-dalamnya kehidupan kita.
  27. Pucuk dicinta ulam pun tiba, artinya apa yang diharapkan dapat terlaksana jua.
  28. Bagai punuk merindukan bulan, artinya seperti mendambakan sesuatu namun tak menyesuaikan dg keadaan
  29. berakit-rakit dahulu, bersenang kemudian. artinya bersusah-susah dahulu, bahagialah kemudian.
  30. diam-diam menghanyutkan. orang yang diam kadang malah berbahaya.
  31.  

    Untuk peribahasa selanjutnya akan kami update lagi. Salam

Leave a Comment

en_USEnglish