Proses Penulisan Karya Ilmiah

Ilmubahasa.net – Tugas untuk membuat karangan ilmiah sangat menentukan keberhasilan belajar setiap siswa dan mahasiswa. Semua itu membutuhkan keterampilan khusus yang harus dimiliki oleh siswa atau mahasiswa, yaitu keterampilan menulis dengan mengikuti kaidah-kaidah yang sudah ditentukan oleh setiap lembaga instansi. Untuk dapat menulis dengan baik, seorang penulis perlu mengungkapkan hasil analisis, argumen, dan kritik dalam menulis karya ilmiah. 

Misalnya, penulisan bidang sosial, politik, budaya mempersyaratkan analisis, bukan sekedar pendekatan deskriptif. Hasil tulisan harus mencerminkan argumen yang jelas. Sebuah karangan biasanya berusaha menjawab pertanyaan tentang apakah kita setuju atau tidak terhadap suatu pernyataan, atau pertanyaan yang meminta kita mendiskusikan suatu topik secara kritis, atau untuk mengevaluasi sebuah pernyataan, atau untuk membuat pilihan. 

Dengan demikian, penulis harus mempertahankan argumen yang dikemukakan dengan cara memberi fakta dan alasan-alasan. Sekedar penegasan tidaklah mendukung sebuah argumen. Penulis harus mendukung opininya dengan data dan fakta yang baik serta alasan yang valid akan diperoleh dari pegalaman, dan dari konsultasi dengan guru, dosen, atau ahlinya. Bersikap kritis berarti bahwa kita harus menentukan apakah data yang tersedia mampu menjastifikasi simpulan yang kita buat, atau kita membuka dan mempertanyakan kembali asumsi-asumsi yang mendasasri teori politik dan teori-teori lain dalam ilmu-ilmu sosial.

Demikianlah paparan yang bisa kami sampaikan, semoga bermanfaat dan menjadi motivasi anda dalam melakukan penelitian. Pada dasarnya janganlah terpaku pada subab pada karya ilmiah, namun pada intinya adalah penelitian yang sedang anda lakukan. Salam.